Dinsos Malang Bagikan Sembako untuk Warga Alami Kebutaan Usai Divaksin Covid-19

Istri dari Joko, yakni Titik Andayani (33) menyebutkan bahwa selama ini juga telah diberi bantuan oleh beberapa tetangganya hingga pihak RW.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Des 2021, 19:12 WIB
Diterbitkan 02 Des 2021, 19:12 WIB
Ilustrasi sedang divaksinasi (unsplash)
Ilustrasi sedang divaksinasi (unsplash)

Liputan6.com, Surabaya - Dinsos Kota Malang turun tangan melihat kondisi terkini Joko Santoso, warga Arjowinangun Kota Malang yang  mengalami kebutaan pasca vaksinasi Covid-19 jenis Astrazeneca.

"Kita punyanya sembako, ya kita berikan sembako. Kalau BPJS sudah tercover, rekomendasinya dari kita yang tindaklanjuti Dinkes Kota Malang," ujar Kepala Dinsos Penny Indriani, Kamis (2/12/2021), dikutip dari TimesIndonesia.

Tak hanya itu, meski sebenarnya keluarga Joko Santoso termasuk dalam keluarga sejahtera, menurut data Dinsos, dengan kondisinya yang saat ini, pihak Dinsos pun memberikan usulan sebagai penerima Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD).

"Bisa kita usulkan penerima BPNTD. Sudah masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Mudah-mudahan bisa tercover PKH-nya juga," ungkapnya.

Usulan tersebut, ternyata secara cepat telah dilakukan tinggal finalisasi menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos).

Istri dari Joko, yakni Titik Andayani (33) menyebutkan bahwa selama ini juga telah diberi bantuan oleh beberapa tetangganya hingga pihak RW.

"Awal ada dari Baznas dan Tagana. September awal sampai November. Sekarang ada dari Dinsos," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tidak Bekerja

Joko Santoso menunjukkan sertifikat vaksin miliknya.  (Zainul Arifin/Liputan6.com)
Joko Santoso menunjukkan sertifikat vaksin miliknya. (Zainul Arifin/Liputan6.com)

Joko yang sudah tidak bekerja sejak awal mengalami kebutaan hingga kini yang masih remang-remang, Titik berharap agar penanganan suaminya bisa segera selesai hingga sembuh total.

"KIPI atau apa saya juga gak tahu, katanya masih di teliti. Sekarang masih hitam putih. Identifikasi muka masih samar-samar, jadi kayak siluet gitu," pungkas warga Arjowinangun Kota Malang ini yang sempat mengalami kebutaan usai vaksinasi Covid-19. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya