Liputan6.com, Pasuruan Capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur capai 69,90 persen atau 102.188 anak dari sasaran 146.187 anak pertanggal 28 Januari 2022.Â
Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron mengatakan capaian vaksinasi anak tersebut bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam membentuk kekebalan anak.
Baca Juga
"Seperti halnya yang selama ini telah dilaksanakan dengan sasaran usia 6-11 tahun," kata Mujib dalam keterangan tertulis di Kabupaten Pasuruan, Minggu (30/1/2022), dilansir dari Antara.
Advertisement
Ia mengatakan vaksinasi di Kabupaten Pasuruan telah mencapai separuh perjalanan karena secara persentase sudah lebih dari separuh dari yang ditargetkan.
"Sedangkan mereka yang sudah divaksin dosis kedua sebanyak 298 anak atau sebesar 0,20 persen," ucapnya.
Ia mengimbau seluruh orang tua siswa, baik siswa SD/Madrasah Ibtidaiyah (MI) agar berkenan memberikan izin kepada putra-putrinya untuk divaksin.
"Karena dukungan orang tua semuanya sangat dibutuhkan untuk membentengi anak dari risiko terpapar virus COVID-19," ujarnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.Â
Â
Sinergi Antardinas
Menurut Wakil Bupati, pemberian izin orang tua siswa kepada putra-putrinya agar mendapatkan vaksin Sinovac merupakan faktor pendukung penting dalam menyukseskan vaksinasi anak yang ditargetkan rampung dalam interval waktu 1-2 bulan ke depan.
"Mulai dari pravaksinasi sampai pascavaksinasi melalui skrining kesehatan. Berikut tahapan penandatanganan surat persetujuan wali murid," ujarnya.
Sebaliknya, kata Gus Mujib demikian biasanya Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini tersebut disapa, baik Dinas Pendidikan maupun Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan diminta meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan dinas kesehatan sehingga, pelaksanaan vaksinasi anak dapat terlaksana maksimal sesuai target.
"Harapan kami bersama, mudah-mudahan generasi penerus bangsa, putra-putri kita senantiasa terjaga imunitasnya," ucapnya.
Advertisement