Perahu Pemancing Terbalik di Waduk Gondang Lamongan, 1 Meninggal

Peristiwa tersebut bermula ketika rombongan pemancing yang terdiri dari 7 orang naik dua perahu berukuran kecil dan tanpa mesin. Masing-masing perahu ditumpangi 3 orang dan 4 orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Feb 2022, 13:05 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2022, 13:05 WIB
Ini Daftar Santri Pondok Langitan Korban Perahu Tenggelam
Tenggelam di Bengawan Solo, berikut ini daftar nama-nama santri Pondok Langitan yang jadi korban. (Ilustrasi: cdn2.hubspot.net)

 

Liputan6.com, Lamongan - Dua perahu yang mengangkut rombongan pemancing di Waduk Gondang Lamongan, tenggelam pada Minggu (6/2/2022).

Peristiwa tersebut bermula ketika rombongan pemancing yang terdiri dari 7 orang naik dua perahu berukuran kecil dan tanpa mesin. Masing-masing perahu ditumpangi 3 orang dan 4 orang.

Kemudian saat hendak pulang dari memancing, angin kencang menerjang dan menyebabkan air waduk Gondang bergelombang, sehingga 2 perahu kecil tersebut terbalik dan tenggelam.

"Pukul 12 siang ketika para pemancing ini bermaksud untuk pulang," kata Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana, kepada wartawan.

Miko mengungkapkan, dari 7 orang yang menumpang 2 perahu tersebut, 4 orang berhasil diselamatkan. Sedangkan tiga orang tenggelam.

Kemudian sekitar pukul 14.30 WIB, satu korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, atas nama Edi Kurniawan, yang merupakan Kaur Keuangan Desa Wudi, Kecamatan Sambeng.

"Hingga saat ini 2 korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian," ujar Miko. 

Dua Belum Ditemukan

Dua korban yang belum ditemukan tersebut adalah Ivan (9) yang tak lain adalah anak korban meninggal Edi, dan satu lagi adalah adik dari korban selamat, M. Zamzami.

"Kita terjunkan puluhan personil, termasuk dari Polairud dan juga personil dari BPBD Lamongan untuk melakukan pencarian," tutur Miko. 

Pada pukul 18.00 WIB, upaya pencarian dihentikan sementara, karena situasi dan cuaca yang tidak mendukung untuk dilakukan upaya pencarian.

"Pencarian untuk sementara kita hentikan dan akan kita lanjutkan kembali besok pukul 6 pagi," ujarnya.  Lebih lanjut Miko mengatakan, pihak-pihak yang berkepentingan akan membentuk posko yang berada di Balai Desa Sekidang.

"Tim beranggotakan petugas dari Polisi, TNI BPBD dan stakeholder terkait lainnya," ucao Miko.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya