Eri Cahyadi Berduka, Ayah Mertua Meninggal Dunia

Wali Kota Eri menyampaikan terimakasih banyak kepada para pelayat karena sudah meluangkan waktu takziah dan memberikan penghormatan terakhir kepada mertuanya itu.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 14 Mar 2022, 18:44 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2022, 18:38 WIB
Eri Cahyadi berduka atas wafatnya bapak mertua. (Dian Kurniawan/Liputan6.com).
Eri Cahyadi berduka atas wafatnya bapak mertua. (Dian Kurniawan/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta Mertua Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Dadang Djumena (77), meninggal dunia sekitar pukul 05.33 WIB, Senin (14/3/2022).

Eri berterimakasih banyak kepada para pelayat karena sudah meluangkan waktu takziah dan memberikan penghormatan terakhir kepada mertuanya itu.

“Saya juga mohon maaf jika selama hidupnya beliau ada kata-kata yang kurang berkenan, ada perbuatan yang menyakiti hati jenengan, dan selama bersosialisasi dengan masyarakat ada tutur kata dan perbuatan yang menyakiti hati jenengan, saya mohon keikhlasan jenengan semuanya untuk memaafkan kesalahan mertua saya,” kata Eri.

Ia juga menyampaikan bahwa apabila selama hidup beliau mempunyai hutang piutang, jikalah itu diikhlaskan, ia sangat menyampaikan terimakasih banyak. Namun, jika hutang piutang itu harus diselesaikan, ia berharap langsung menemuinya sebagai perwakilan pihak keluarga.

“Saya juga mohon doanya semoga mertua saya selalu diberikan tempat yang paling indah di sisi Allah SWT, diampuni segala dosanya dan diterima segala amal sholeh dan amal jariyahnya. Sekali lagi saya matur suwun sanget atas kehadiran dari para sederek pada hari ini,” ujarnya.

Eri sebelumnya membagikan berita duka itu melalui akun Instagramnya, @ericahyadi_. Ia mengunggah foto kebersamaannya dengan ayah mertuanya itu.

“Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Tunai sudah tugas panjenengan Bapak membimbing saya dan @rini_ericahyadi. Nasihat-nasihat panjenengan tak akan lekang dimakan zaman. Tidak bisa saya membalas kebaikan panjenengan.

Bahkan, dalam postingan tersebut Eri juga mendoakan almarhum. “Mohon keikhlasan doa untuk Bapak Dadang Djumena, ayahanda istri @rini_ericahyadi, ayah mertua saya. Ya Allah, ampunilah beliau, berikan tempat terbaik di sisi-Mu, dan berkahilah kami semua yang ditinggalkan agar bisa mengikuti jejak kearifan serta kebaikan beliau semasa hidup. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu... “ tulisnya.

Ramai Tamu

Sedangkan di rumah duka Jalan Ketintang Madya II No.52, RT 001/ RW 08, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya, sejak pagi sudah banyak berdatangan tamu-tamu kehormatan dari Forkopimda Surabaya, termasuk dari jajaran DPRD Surabaya. Puluhan karangan bunga pun berjejer di jalan depan rumah duka itu.

Jenazah keluar dari rumah duka sekitar pukul 11.15 WIB dan dibawa ke Masjid Baitussalam yang ada di sebelah timur rumah duka. Di masjid itu, jenazah di salatkan seusai salah dhuhur berjamaah. Lalu, jenazah dibawa ke peristirahatan terakhirnya di TPU Tembok Dukuh.

Di TPU itu, sejumlah tokoh dan pejabat pemkot sudah menunggu, termasuk Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya