Satpam Rumah Sakit di Probolinggo Tewas di Saluran Air, Korban Pembunuhan?

Adi Pratama pamitan keluar rumah sekitar pukul 22,00 WIB, Kamis (14/7/2022). Hingga subuh korban tidak kunjung pulang sampai akhrinya ditemukan meninggal.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 16 Jul 2022, 13:06 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2022, 13:06 WIB
Ilustrasi penemuan mayat di Probolinggo (Istimewa)
Ilustrasi penemuan mayat di Probolinggo (Istimewa)

Liputan6.com, Probolinggo Seorang satpam di rumah sakit di Kabupaten Probolinggo, ditemukan tewas di saluran air dekat rel kereta Api, Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Jumat pagi (15/7/2022).

Korban diketahui Bernama Adi Pratama (25), warga Desa Curuh Dringu, Kecamatan Tongas, Probolinggo. Pada saat ditemukan pertama kali korban terendam air, dan kondisi kepalanya remuk.

Sementara itu, 10 meter dari lokasi korban ditemukan, satu unit speda motor milik korban ditemukan tergeletak di sisi sebelah selatan rel. Belum diketahui penyebab korban tewas. Pihak keluarga korban mengatakan, Adi pamit keluar rumah.

Salah satu kerabat korban Poniran mengatakan, Adi Pratama pamitan keluar rumah sekitar pukul 22,00 WIB, Kamis (14/7/2022). Hingga subuh korban tidak kunjung pulang sampai akhrinya ditemukan meninggal.

“Informasi  ada yang melihat keponakan saya ini sekitar pukul 02.30 WIB  tengah berboncengan dengan perempuan, tapi belum jelas siapa dia,”ujar poniran, Sabtu (16/7/2022).

Apa yang dikatakan Poniran itu diperkuat dengan ditemukanya jaket perempuan di sepeda motor korban. Meski demikian aparat kepolisian tengah menyelidiki hal itu.

Kasubak Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah mengatakan, pihaknya sudah  melakukan olah TKP. Di samping mengumpulkan bukti di lokasi Polisi juga memintai keterangan para saksi.

“Kita masih terus mengumpulkan bukti- bukti. Selain itu, keterangan saksi terus kita gali agar ada titik terangan terkait peristiwa  tewasnya seorang satpam salah satu rumah sakit di Probolinggo ini,”papar Zainullah.

Penyelidikan

Polisi masih belum memastikan penyebab korban tewas karena dibunuh atau kecelakaan.

"Untuk saat ini masih belum diketahui pasti penyebabnya, mohon bersabar kita masih terus pendalaman,”papar Zainulah.

Untuk kepentingan penyelidikan jasad korban langsung dibawah ke kamar mayat RSUD Tongas. Sedangkan motor korban dibawa ke Polres Probolinggo untuk dijadikan barang bukti.

“Mayat korban langsung kita bawah ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi, sedangkan motor korban akan kita jadikan barang bukti sehingga kita bawa ke polres,”pungkasnya.

 

Infografis 6 Cara Dukung Anak dengan Long Covid-19 Kembali ke Sekolah. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Dukung Anak dengan Long Covid-19 Kembali ke Sekolah. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya