BBM Jadi Naik, Polresta Banyuwangi Siagakan Personel di SPBU

Setelah Pemerintah resmi mengumumkan bahwa kenaikan harga BBM mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa memerintahkan para Kapolsek jajaran untuk memantau SPBU di wilayah hukum masing-masing.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 04 Sep 2022, 08:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2022, 08:00 WIB
Personil Polisi dan TNI jaga SPBU di Banyuwangi pasca naiknya harga BBM (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)
Personil Polisi dan TNI jaga SPBU di Banyuwangi pasca naiknya harga BBM (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Liputan6.com, Banyuwangi - Setelah Pemerintah resmi mengumumkan bahwa kenaikan harga BBM mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa  memerintahkan para Kapolsek jajaran untuk memantau SPBU di wilayah hukum masing-masing.

Terlihat dari pantauan Liputan6.com di sejumlah SPBU di Kota Banyuwangi, sejak ada isu kenaikan tanggal 1 September 2022 aparat kepolisian tetap siaga penuh 24 jam hingga kenaikan diberlakukan hari ini tadi Sabtu (3/9/2022).

Dari pantauan di lapangan untuk wilayah Kabupaten Banyuwangi tidak terlihat antrian masyarakat di beberapa SPBU.

“Sampai saat ini situasi di wilayah Banyuwangi masih tetap aman terkendali, stok BBM masih aman, pasokan tetap lancar, tidak terdapat antrean konsumen di stasiun pengisian bahan bakar,” tutur Kapolresta Banyuwangi.

Tindakan yang dilakukan Kapolresta bersama jajarannya adalah tetap siaga memantau dan melakukan pengaman hingga diumumkannya kenaikan BBM di seluruh SPBU, untuk antisipasi agar konsumen tetap tertib, dan tidak ada penimbunan (spekulan).

“Polresta Banyuwangi bersama 25 Polsek jajaran dengan TNI, tetap siaga memantau setiap perkembangan situasi hingga diumumkannya harga kenaikan BBM tadi siang yang tersebar di beberapa SPBU,” tegas Kombes Pol Deddy.

Adapun SPBU yang ada di wilayah Banyuwamgi yang dijaga oleh 4 hingga 5 personel Polresta Banyuwangi  bersama TNI pada masing-masing SPBU, yakni SPBU Karangente, SPBU Gajahmada, SPBU Sukowidi, SPBU Farly Ketapang, SPBU Terminal Sritanjung, SPBU PLN, SPBU Kedayunan, SPBU Rogojampi, SPBU Olehsari, SPBU Mangir.

Selanjutnya, SPBU Sukonatar, SPBU Tembokrejo, SPBU Tegaldlimo, SPBU Karangsari, SPBU Alas Malang, SPBU Mangir, SPBU Glenmor, SPBU Kalibaru, SPBU Bajulmati, SPBU Pesanggaran, SPBU Purwoharjo, SPBU Gambiran, SPBU Genteng, SPBU Gambiran, SPBU Cluring, SPBU Jajag, SPBU Bangorejo, SPBU Bengkak, SPBU TPI Muncar.

Dan inilah harga BBM yang mengalami kenaikan harga antara lain sebagai berikut (dalam satuan liter) yakni Pertalite dari Rp. 7.650,- menjadi Rp. 10.000, Pertamax dari Rp. 12.500,- menjadi Rp. 14.500,-, Biosolar dari Rp. 5.150,- menjadi Rp. 6.800,-

Sedangkan beberapa varian BBM lainya masih tetap antara lain sebagai berikut yakni Pertamax turbo dr Rp. 15.900,- Dexlite dr Rp. 17.100,- Pertamina Dex Rp. 17.400,-.

 

Infografis Ragam Tanggapan Siap-Siap Kenaikan Harga BBM Bersubsidi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Siap-Siap Kenaikan Harga BBM Bersubsidi. (Liputan6.com/Abdillah)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya