Liputan6.com, Surabaya - Pengusaha muda Surabaya Tom Liwafa terus berusaha membantu pelaku usaha kecil dan menengah bangkit dengan membuat sejumlah kegiatan.
Bertajuk "UMKM Festival Indonesia" di Jatim Expo Surabaya, Tom Liwafa mengajak 60 pengusaha kecil dan menengah menunjukkan produknya kepada milenial Kota Pahlawan dan sekitarnya.
Dalam acara acara ini juga diselenggerakan pertunjukkan musik yang mampu menyedot perhatian remaja.
Advertisement
"Kita memadukannya dengan musik agar supaya industri kreatif dan musik dapat berkembang bersama-sama sejalur dengan UMKM," kata Tom Liwafa, Minggu (9/10/2022).
Festival UMKM Indonesia ini merupakan lanjutan dari acara serupa yang biasanya digelar di Royal Durian. Namun karena animo masyarakat cukup bagus, maka kegiatan dialihkan ke tempat yang lebih luas, supaya produk UMKM bisa lebih dikenal dan berkembang pesat.
"Sekarang untuk kapasitas itu kita harus pastikan pada waktu di acara festival sebelumnya itu kan luar biasa antusiasnya. Jadi sekarang untuk lebih baiknya kita tempatkan di Jatim Expo agar acaranya bisa lebih bagus lagi," terang Tom.
Kakanwil Dirjen Pajak Jatim II Agustin Vita Avantin mengapresiasi festival ini, karena UMKM mampu bertahan pada pandemi Covid-19 disaat industri banyak bertumbangan.
"UMKM adalah guru ekonomi, kalau dulu koperasi justru sekarang UMKM dengan UMKM bangkit Indonesia akan lebih bertahan terhadap resesi dan inflasi," kata Agustin.
Agustin memprediksi bahwa 80 persen UMKM akan mampu bertahan dari ancaman resesi dunia yang diperkirakan terjadi pada tahun 2023. Untuk itu pihaknya akan membantu pelaku usaha kecil dan menengah mulai urusan permodalan hingga pengemasan produk.
"Tinggal kita membina, kita membesarkan memberikan fasilitas dan edukasi. Mereka butuh didampingi untuk mereka berdaya," tegasnya.
Respons Pengunjung
Salah satu pengunjung Festival UMKM Indonesia seperti Fajriatul Hamidah merespons kegiatan ini dengan membeli produk pengusaha kecil dan menengah yang dipamerkan.
Dia beranggapan UMKM sangat perlu dibantu agar produknya bisa lebih dikenal, apalagi acara ini juga diramaikan pertunjukkan musik jadi makin menarik.
"Biasanya mereka kan jualnya cuma di daerah-daerah rumahnya sendiri, mereka lebih expert lagi ke sini dan bisa terkenal juga makanannya," ucap Fajriatul.
Advertisement