Orangtua di Kota Malang Diminta Waspada Penyebaran Penyakit Gagal Ginjal Anak

Penyakit gagal ginjal akut bukanlah penyakit misterius yang tiba-tiba muncul. Namun, seringkali anak-anak sulit untuk menyampaikan rasa sakit yang dialaminya. Maka dari itu dibutuhkan perhatian lebih dari keluarga terutama orang tua terhadap anak-anak.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Okt 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2022, 18:00 WIB
Sakit gangguan ginjal akut pada anak
131 anak terkena gagal ginjal misterius, Menkes Budi masih menunggu laporan dari RSCM. (pexels.com/Victoria Akvarel)

Liputan6.com, Malang - Orang tua di Kota Malang diminta selalu waspada terhadap kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak. Penyakit yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia ini menyerang anak-anak dengan rentang usia mulai dari enam tahun hingga 18 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan hingga saat ini memang belum ada laporan kasus gagal ginjal akut di wilayah tersebut, namun pihaknya berupaya melakukan langkah preventif.

"Diagnosa gejala dari penyakit gagal ginjal akut pada anak disebabkan oleh riwayat keturunan, perilaku konsumsi makan dan minum, serta kebiasaan atau aktivitas anak," kata Husnul di Kota Malang, dilansir dari Antara, Rabu (19/10/2022).

Husnul menjelaskan, tiga hal tersebut sangat berpengaruh terhadap fungsi ginjal. Oleh karena itu, riwayat keturunan harus ditelusuri, dan juga melihat perilaku anak khususnya pada pola makan, serta kebiasaan atau aktivitas anak dalam kesehariannya.

Ia menambahkan, penyakit gagal ginjal akut bukanlah penyakit misterius yang tiba-tiba muncul. Namun, seringkali anak-anak sulit untuk menyampaikan rasa sakit yang dialaminya. Maka dari itu dibutuhkan perhatian lebih dari keluarga terutama orang tua terhadap anak-anak.

"Perlu perhatian lebih dari keluarga terutama orang tua kepada anak-anaknya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kota Malang, drg Muhammad Zamroni mengharapkan agar masyarakat bisa lebih waspada terkait adanya kasus gagal ginjal akut tersebut.

"Apabila ada gejala mirip ginjal akut pada anak-anaknya yang berusia kurang dari 18 tahun, seperti penurunan volume buang air kecil (BAK) atau tidak ada air kencing sama sekali dengan atau tanpa demam, agar segera dibawa ke fasilitas layanan kesehatan," katanya.

 


Upaya Preventif

Ia menambahkan, Dinkes Kota Malang melalui puskesmas yang tersebar telah melakukan penyuluhan kepada masyarakat. Selain itu, edukasi juga disampaikan melalui beberapa media yang dimiliki Dinkes, puskesmas, dan faskes lainnya.

Dinkes Kota Malang juga melakukan upaya preventif untuk penyakit-penyakit pada anak termasuk kasus gagal ginjal akut. Upaya tersebut dilakukan secara rutin melalui puskesmas yang melakukan deteksi kesehatan dasar pada siswa di masing-masing wilayah kerjanya.

Infografis Gagal Ginjal Akut Misterius Renggut Jiwa Anak Indonesia
Infografis Gagal Ginjal Akut Misterius Renggut Jiwa Anak Indonesia (Liputan6/com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya