RSUD Blambangan Banyuwangi Siapkan Ruangan Khusus Untuk Pasien Gagal Ginjal Akut

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Banyuwangi, mulai menyiapkan tempat perawatan khusus untuk pasien dengan gangguan ginjal akut.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 27 Okt 2022, 18:04 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2022, 18:04 WIB
RSUD Blambangan Banyuwangi. (Istimewa)
RSUD Blambangan Banyuwangi. (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan Banyuwangi, mulai menyiapkan tempat perawatan khusus untuk pasien dengan gangguan ginjal akut. Hal ini karena pasien dengan gangguan ginjal akut k ebanyakan anak- anak memerlukan perawatan yang khusus.

“Sudah kita siapkan di ruang ICU, karena pasien in ikan harus ada penanganan yang khusus," ujar Direktur RSUD Blambangan Banyuwangi Widji Lestariono, Kamis (27/10/2022).

Menurut Rio, sapaan akrabnya, saat ini kasus gagal ginjal akut di Banyuwangi masih zero atau tidak ditemukan, sehingga belum dinyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB).

"Harapannya tidak ada, tapi kalau semisal nanti jadi KLB, ruang untuk penyakit khusus misalnya jantung, bisa dijadikan ruang untuk perawatan gagal ginjal akut,” katanya.

RSUD Blambangan juga sudah menerapkan persiapan obat terhadap pasien anak- anak dengan tidak menggunakan sirup.

"Sementara kita menggunakan puyer, ini sebagai tidak lanjut surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes),” paparnya.

Direktur RSUD Genteng Banyuwangi Asiah Aswin mengatakan, hingga saat ini tidak ada kasus gagal ginjal akut yang dirawat di rumah sakit Genteng.

“Sementara ini nihil, tidak ada pasien gagal ginjal akut yang dirawat,”ucapnya.

Kata Asiah, jika ada temuan kasus gagal ginjal akut maka tidak bisa langsung disampaikan kepada publik.

“Itu soalnya langsung kewenangan dari Kemenkes, sesuai prosedur langsung kita laporkan ke sana,” tegasnya.

RSUD Genteng Banyuwangi, juga siap jika sewaktu-waktu ada pasien dengan penyakit gagal ginjal.

“Kita sudah menyiapkan penanganan awal, namun kalaupun butuh lanjutan sudah ada  rumah sakit rujukan dr.Soetomo dan RSUD Syaiful Anwar Malang,” kata Asiah.

Kasus Gagal Ginjal Nihil

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Banyuwangi menyatakan hingga akhir Oktober ini angka kasus penyakit gagal ginjal akut di Banyuwangi nihil.

“Smapai saat ini nihin dan harapan kita tidak ada. Anak Banyuwangi semuanya sehat dan baik- baik saja,”tambah Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat.

Sejauh ini  untuk tanda- tanda gejala yang mengarah kepada penyakit gagal ginjal akut juga tidak ditemukan di Banyuwangi.

“Alhamdulillah gejalanya juga tidak ditemukan di Banyuwangi,” pungkasnya.

 

 

 

Infografis Gejala Gagal Ginjal Akut Misterius, Penyebab Kematian & Antisipasi
Infografis Gejala Gagal Ginjal Akut Misterius, Penyebab Kematian & Antisipasi (Liputan6/com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya