Liputan6.com, Lumajang - Banjir lahar dingin menggerus Jembatan Limpas yang menjadi akses utama warga Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro Lumajang, untuk beraktivitas ke luar.
Asisten Administrasi Sekda Lumajang Nugroho Dwi Atmoko mengatakan, masyarakat yang akan beraktivitas keluar sementara terputus total.
"Kami mendapatkan informasi terjadi lagi banjir lahar dingin dengan amak 25 sampai 35 mm, itu menyebabkan kondisi jembatan limpas yang menghubungkan dusun sumberlangsep itu tergerus dan terputus dan hampir tidak bisa melewati," katanya, Sabtu (17/12/2022).
Advertisement
Menurutnya, kondisi tersebut sudah dilaporkan kepada pemerintah daerah untuk selanjutnya dilakukan penanganan darurat.
"Pemerintah harus hadir untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa kondisi tersebut sudah dipantau, saya ke lokasi," ujar dia.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengusulkan kepada Kementerian PUPR, agar nantinya dapat dibangun jembatan gantung sebagai akses warga sehingga warga tidak lagi khwatir jika terjadi banjir lahar dingin.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, kemudian kita juga mengusulkan untuk dibuatkan jembatan gantung seperti yang ada di kebondeli selatan sebagai akses masyarakat, sementara jembatan limpas digunakan untuk bangunan teknis di sungai," imbuh dia.
Terisolir
Sementara, kondisi warga Sumberlangsep yang terisolir akibat terputusnya akses utama, untuk kebutuhan logistik akan ditangai oleh pihak pemerintah kecamatan dan BPBD Kabupaten Lumajang.
"Urusan logistik dipasok oleh kecamatan dan BPBD, untuk listrik relatif aman tidak terputus, air bersih juga masih bisa digunakan. Pihak kecamatan dan BPBD sudah menyediakan logistik," pungkasnya.
Advertisement