THR Tanggal Berapa? Prediksi dan Informasi Lengkap Pencairan Tunjangan Hari Raya 2025

Liputan6.com, Jakarta Menjelang Lebaran 2025, banyak pekerja yang mulai bertanya-tanya, "THR tanggal berapa?" Sebagai tunjangan yang sangat dinanti-nanti, THR menjadi salah satu sumber utama untuk memenuhi berbagai kebutuhan selama perayaan Idul Fitri. Mengingat kondisi ekonomi yang terus berkembang, mengetahui THR tanggal berapa pencairannya sangat penting untuk perencanaan keuangan keluarga dan persiapan menyambut hari raya.

Tahun 2025 membawa kabar gembira bagi pekerja, baik di sektor swasta maupun pemerintahan, karena pemerintah telah mengeluarkan regulasi baru mengenai pemberian THR. Melalui Surat Edaran (SE) Nomor M/2/HK.04/III/2024 untuk karyawan swasta dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2024 untuk ASN, pemerintah memastikan bahwa THR tanggal berapa pencairannya sudah diatur dengan jelas. Pengumuman terbaru dari Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa THR akan cair pada Maret 2025, yang ditargetkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di awal tahun.

Namun, meskipun THR tanggal berapa sudah ditentukan, ada perbedaan jadwal pencairan antara PNS dan karyawan swasta. Hal ini diatur dalam regulasi yang berbeda untuk memastikan kelancaran pencairan di masing-masing sektor. Bagi yang penasaran tentang THR tanggal berapa tepatnya akan masuk ke rekening mereka.

Berikut ini telah Liputan6.com rangkum informasi lebih lanjut mengenai jadwal pencairan THR, pada Selasa (18/2).

Tahun ini, pemerintah telah mengatur jadwal pencairan THR yang berbeda untuk PNS dan karyawan swasta. Untuk PNS dan aparatur negara lainnya, THR akan cair paling cepat 10 hari kerja sebelum Lebaran. Dengan Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada 31 Maret atau 1 April 2025, maka ASN bisa bersiap menerima THR sekitar tanggal 17-20 Maret 2025.

Bagaimana dengan karyawan swasta? Berdasarkan aturan terbaru, perusahaan wajib memberikan THR paling lambat 7 hari sebelum Lebaran. Ini berarti tanggal 23 Maret 2025 adalah batas akhir pemberian THR untuk pekerja swasta. Yang penting diingat, THR harus dibayarkan penuh tanpa dicicil.

Pengumuman jadwal ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo dalam Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta. Dalam rapat tersebut, hadir juga para menteri seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang akan mengatur detail teknisnya.

Pencairan THR ini menjadi salah satu program pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di awal tahun 2025. Program ini akan berjalan beriringan dengan program lain seperti makan bergizi gratis (MBG) dan penyaluran bantuan sosial yang diharapkan bisa menggerakkan ekonomi hingga ke tingkat desa.

Bingung apakah Anda termasuk yang berhak dapat THR? Tenang, kami akan jelaskan kriterianya. Untuk pegawai pemerintahan, penerima THR mencakup ASN, calon PNS, PPPK, TNI, Polri, dan pejabat negara. Bahkan para pensiunan dan penerima tunjangan PNS juga akan mendapatkan THR sesuai ketentuan.

Untuk pekerja swasta, aturannya lebih sederhana. Siapapun yang sudah bekerja minimal 1 bulan berhak mendapatkan THR. Besarannya? Karyawan yang sudah bekerja 12 bulan atau lebih akan dapat THR satu bulan gaji penuh. Sedangkan yang masa kerjanya kurang dari setahun akan dapat THR proporsional, dihitung dengan rumus: masa kerja × 1 bulan upah : 12.

Aturan ini berlaku untuk semua jenis pekerja, termasuk karyawan tetap, kontrak, maupun pekerja harian lepas. Khusus untuk pekerja harian, perhitungan gajinya diambil dari rata-rata upah 12 bulan terakhir.

Untuk ASN, THR yang diterima terdiri dari gaji pokok plus tunjangan yang melekat, seperti tunjangan keluarga, tunjangan pangan, tunjangan jabatan, dan tunjangan kinerja bulanan (bagi yang mendapatkan).

Jangan khawatir jika perusahaan tempat Anda bekerja terlambat atau tidak membayar THR. Pemerintah telah menyiapkan sanksi tegas berupa denda 5% dari total THR yang harus dibayarkan. Sanksi ini berlaku baik untuk keterlambatan pembayaran THR per individu maupun kelompok.

Kementerian Ketenagakerjaan juga telah menyiapkan beberapa cara mudah untuk melaporkan masalah THR:

• Datang langsung ke Posko Pengaduan THR di kantor PTSA
• Lapor online melalui poskothr.kemnaker.go.id
• Hubungi Call Center 1500-630
• Kirim pesan WhatsApp ke 08119521151

Setiap laporan akan ditindaklanjuti dengan pemberian sanksi administratif kepada perusahaan, mulai dari teguran tertulis hingga pembatasan kegiatan usaha. Jadi, jangan ragu untuk melapor jika hak THR Anda tidak dipenuhi.

THR memang menyenangkan, tapi jangan sampai habis dalam sekejap! Berikut tips cerdas mengelola THR agar manfaatnya bisa maksimal:

1. Atur anggaran Lebaran

Buat daftar kebutuhan Lebaran dan atur anggarannya. Jangan lupa masukkan pos-pos pengeluaran seperti makanan, pakaian, dan transportasi jika akan mudik.

2. Sisihkan untuk zakat atau sedekah

Lebaran adalah momen berbagi. Sisihkan sebagian THR untuk zakat atau sedekah kepada yang membutuhkan.

3. Investasi untuk masa depan

Manfaatkan momentum THR untuk memulai atau menambah investasi. Bisa dalam bentuk emas, saham, reksadana, atau instrumen investasi lainnya.

4. Siapkan dana darurat

Simpan sebagian THR sebagai dana darurat. Ini akan sangat membantu jika ada kebutuhan mendadak di masa depan.

5. Hindari pengeluaran berlebihan

Godaan belanja memang besar saat THR cair. Tapi ingat, belilah sesuai kebutuhan, bukan keinginan.

Dengan pencairan THR pada Maret 2025, Anda punya waktu untuk merencanakan penggunaannya. Kelola THR dengan bijak agar bisa memberikan manfaat maksimal, tidak hanya untuk Lebaran tapi juga untuk masa depan.

Perlu diingat, THR bukan hanya tentang kesejahteraan pribadi, tapi juga punya peran penting dalam menggerakkan ekonomi nasional. Pengelolaan THR yang baik akan memberikan dampak positif bagi perekonomian secara keseluruhan, mulai dari tingkat keluarga hingga negara.

Meskipun prediksi THR tanggal berapa 2025 mengarah ke akhir Maret, tetap penting untuk memantau pengumuman resmi dari pemerintah dan perusahaan. Memahami ketentuan dan aturan THR juga krusial agar Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik dan memastikan hak Anda terpenuhi. Selalu rujuk pada sumber informasi terpercaya untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terbaru.