Cuaca Ekstrem di Kota Batu, Banyak Pohon Tumbang dan Dua Warga Tertimpa

Liputan6.com, Batu - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mencatat terjadi bencana pohon tumbang di lokasi berbeda pada Senin petang ini. Peristiwa itu akibat cuaca ekstrem berupa hujan lebat beserta angin kencang.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, mengatakan, hujan lebat beserta angin kencang menyebabkan pohon tumbang di sejumlah titik. Tercatat ada dua korban terluka akibat kejadian itu. Cuaca ekstrem itu juga membuat rumah warga rusak.

“Hujan serta angin kencang mengakibatkan ada laporan beberapa pohon tumbang. Ada dua korban luka,” kata Agung, Senin, (27/2/2023) malam.

Pada Senin pagi, sebuah pohon waru setinggi 8 meter dan diameter 60 sentimeter di Jalan Dorowati (Pasar Hewan Patok) tumbang. Beruntung tak ada korban jiwa akibat peristiwa ini, hanya sempat mengganggu aktivitas warga di Pasar Hewan Patok.

Lalu, dahan pohon sepanjang 10 meter dan diameter 60 sentimeter tumbang di Jalan Raya Punten depan Hotel Purnama, Bumiaji pukul 15.45 WIB. Menimbulkan dua korban terluka yakni Salwa Imelda, warga Jalan Penanggungan, Punten dan Effel Lovely, warga Jalan Oro-oro Ombo.

“Korban tertimpa dahan, masing-masing luka ringan serta sedang dan telah dibantu pengobatan. Material pohon tumbang juga telah dibersihkan tim bersama relawan,” ujar Agung.

Berikutnya, atap galvalum rumah Rohim, warga Jalan Brantas Gang 5, Kelurahan Sisir, jatuh sekitar pukul 16.00 WIB akibat cuaca ekstrem lalu menimpa kabel Telkom sehingga memutus akses layanannya. Taman Vertical Garden sepanjang 15 meter di Jalan Brantas juga ambruk.

“Tidak ada korban jiwa dalam dua peristiwa itu,” ujar Agung.

BPBD Kota Batu juga mencatat selama akhir pekan kemarin ada pohon tumbang di sejumlah titik lokasi berbeda. Salah satunya, pohon pinus setinggi 20 meter di Jalan Trunojoyo, Songgokerto (Payung 3) tumbang menimpa sebuah mobil pada Minggu malam.

“Mobil rusak di bagian depan, tidak ada korban jiwa,” ujar Agung Sedayu.

Ia menambahkan, BPBD Kota Batu telah melakukan pemotongan dahan patah di beberapa titik lokasi. Termasuk perempesan pohon rawan tumbang akibat cuaca ekstrem. Warga juga diimbau selama sepekan ke depan berhati-hati selama berada di luar ruangan.

“Warga harus selalu waspada karena cuaca ekstrem seperti hujan serta angin kencang berpotensi masih terjadi di kota ini,” ucapnya.