Muhammadiyah Banyuwangi Gelar Shalat Idul Fitri di 32 Titik Jumat Besok

Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Banyuwangi, akan menggelar Sholat Idul Fitri di sekitar 32 titik atau tempat di Banyuwangi.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 20 Apr 2023, 05:04 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2023, 05:04 WIB
Ilustrasi sholat Idul Fitri (Istimewa)
Ilustrasi sholat Idul Fitri (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Banyuwangi akan menggelar Shalat Idul Fitri di 32 titik wilayah timur puala Jawa tersebut.

“Ada puluhan titik tempat shalat Idul Fitri yang semuanya tersebar di setiap pimpinan cabang dan ranting Muhammadiyah Banyuwangi," ujar Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi Ali Mukmin, Rabu (19/4/2023).

Ali Mukmin menambahkan, titik-titik lokasi shalat Idul Fitri beserta imam dan khotibnya telah dikonfirmasi dan diinformasikan lebih awal ke pada seluruh warga Muhammadiyah di Banyuwangi.

“Kami sudah menyiapkan penyelenggarakan shalat Idul Fitri 1444 H di berbagai tempat yang bisa diikuti oleh warga Muhammadiyah maupun masyarakat umum umat muslim di Banyuwangi,” paparnya.

Kata Ali Mukmin, Persiapan tersebut menindaklanjuti surat edaran Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang telah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Jumat 21 April 2023.

“Penentapan itu termuat dalam  maklumat yang disampaikan  Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti di Yogyakarta  6 Februari lalu,”tambahnya.

Ali Mukmin berharap kemungkinan adanya perbedaan Hari Raya Idul Fitri ini tidak dijadikan persoalan. Karena setiap golongan atau organisasi mempunyai dasar yang kuat untuk menetapkan perayaan Idul Fitri ini.

“Saya berharap perbedaan ini tidak menjadi persoalanterutama di Banyuwangi. Karena semuanya mempunyai dasar, baik Muhammadiyah, NU, Pemerintah maupun ormas islam lainya,” tegasnya.

Ali Mukmin mengimbau, kepada seluruh warga Muhammadiyah di Banyuwangi, juga tidak mengelar takbir keliling. Kata dia, kegiatan takbiran bisa dilakukan di masjid-masjid.

“Kami imbau untuk tidak menggelar takbir keliling untuk warga Muhammadiyah di Banyuwangi, cukup di rumah atau di masjid saja takbirannya,” tuturnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


NU Tunggu Pemerintah

Sementara itu, Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatrul Ulama (PC NU) Banyuwangi Dedy Jumhardiyanto mengatakan, pihaknya menunggu hasil rukyatul hilal yang akan diumumkan oleh PBNU.

“Kita juga menunggu ketetapan pemerintah terhadap hasil sidang isbat. Untuk itu warga NU diharap untuk bersabar menunggu pengumuman lebih lanjut,” ujarnya.

PC NU Banyuwangi sendiri pada hari Kamis (20/4/2023) akan menggelar rukyatul hilal atau pemantauan bulan di dua tempat yakni di Pantai Pancur Taman Nasional Alaspurwo dan di Bukit Gumuk Klasi Indah di Dusun Kedungliwung, Desa Kemiri, Kecamatan Singojuruh.

Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Banyuwangi, memilih dua tempat itu untuk tempat penyelenggaraan pemantauan rukyatul hilal bersama-sama dengan Tim Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Kantor Kementerian Agama (kemenag) Banyuwangi.

“Bukit Gumuk Klasi Indah untuk lokasi rukyatul hilal (melihat bulan) karena ketinggian bukit dan letaknya yang strategis. Sehingga mudah untuk dijangkau,”pungkasnya.

Infografis Prediksi Arus Mudik Natal dan Perayaan Tahun Baru 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Prediksi Arus Mudik Natal dan Perayaan Tahun Baru 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya