Liputan6.com, Jakarta Penyanyi sekaligus aktris senior Emilia Contessa meninggal dunia di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (27/1/2025), jam 18.00 WIB. Kabar ini disampaikan manajer sekaligus perwakilan Denada, Risna Ories.
Lewat akun Instagram pribadi, ia minta maaf kepada awak media karena belum bisa menyampaikan detail penyebab Emilia Contessa meninggal. Ia hanya mohon doa kepada masyarakat Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
“Telah meninggal dunia Ibu Emilia Contessa (ibunda dari artis kami, Denada Elizabeth Tambunan) pada sore hari ini. Senin, tanggal 27 Januari 2025, jam 18.00 di Banyuwangi,” Risna Ories mengabarkan.
Advertisement
“Mohon kirimkan doa al-fatihah untuk Ibu Emilia Contessa ya. Terima kasih atas kemurahan hatinya untuk mengirimkan doa untuk beliau. Salam, Denada Management,” sambungnya.
Selamat Jalan Bunda Emilia Contessa
Kabar ini menyebar di kalangan wartawan dan selebritas Tanah Air pada Minggu malam. Bintang film Ketika Cinta Bertasbih, Andi Arsyil, mengunggah ulang berita duka ini lalu mengirim doa.
“Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun. Selamat jalan Bunda Emilia Contessa, semoga amal kebaikan Bunda diterima di sisi Allah dan ditempatkan di Surga yang indah,” ia menulis.
Advertisement
Doa untuk Emilia Contessa
Saat artikel ini disusun, Denada belum menyampaikan pernyataan resmi terkait meninggalnya Emilia Contessa. Sejumlah netizen mulai menyampaikan dukacita untuk pelantun “Sambutlah.”
“Semoga ibunda Emilia husnul khotimah ya kak,” netizen dengan akun @amo**** menulis di kolom komentar unggahan terbaru Denada, hari ini. “Semoga almh ibunda emil diterima disisi Tuhan YME kaka,” @kurn**** menyahut.
Rekam Jejak Emilia Contessa
Lahir pada 27 September 1957 dengan nama Nur Indah Citra Sukma Hati, Emilia Contessa meninggal dunia pada usia 67 tahun. Model, penyanyi, aktris sekaligus politisi ini memulai kariernya di layar lebar pada dekade 1970-an.
Melansir dari berbagai sumber, Emilia Contessa debut lewat film Brandal-Brandal Metropolitan. Namanya meroket setelah membintangi Perkawinan (1972) karya sineas legendaris Wim Umboh. Seahun kemudian ia terlibat proyek box office Ratapan Anak Tiri.
Advertisement