Ridwan Kamil Usai Lengser dari Gubernur Jabar: Kalau Pekan Depan Ada Breaking News Mohon Dimaklumi

Sebelumnya, Ridwan Kamil bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Dia mengatakan, pertemuan tersebut untuk membahas soal pembangunan patung Bung Karno di Bandung.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 06 Sep 2023, 08:14 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2023, 07:33 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam Kongres Kebangsaan Barudak Masagi di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Sabtu (26/8/2023). (Foto: Liputan6.com/Arya Prakasa)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam Kongres Kebangsaan Barudak Masagi di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Sabtu (26/8/2023). (Foto: Liputan6.com/Arya Prakasa)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan sinyal akan adanya berita baru tentang dirinya pada pekan depan.

"Kami mohon doa takdir kami ke mana, kami tidak tahu. Tapi insyaallah Tuhan memberikan yang terbaik. Kalau minggu depan ada breaking news, ya, mohon dimaklumi. Kodenya itu aja," kata Ridwan Kamil saat pisah sambut di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa 5 September 2025.

Ucapan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil itu, disambut tawa dan tepuk tangan dari hadirin dan undangan yang hadir. Ucapan tersebut diyakini terkait bursa cawapres yang saat ini jadi sorotan. Nama Ridwan Kamil digadang menjadi salah satu calon kuat pendamping Ganjar Pranowo.

Sebelumnya, Ridwan Kamil bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Dia mengatakan, pertemuan tersebut untuk membahas soal pembangunan patung Bung Karno di Bandung.

"Dengan bu mega itu salah satunya kan kita lagi membangun monumen Bung Karno, di mana saya ikut mensupervisi melaporkan bahwa sudah 70 persen monumennya," kata Kang Emil.

Tak hanya itu, Kang Emil juga mengakui bahwa dirinya secara pribadi bertemu dengan tokoh lainnya, seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketuq Umum Partai NasDem Surya Paloh hingga Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.

Namun, Kang Emil menegaskan, bahwa komunikasi yang dilakukan dirinya tidak melulu membahas soal politik.

Terlebih, pertemuan dia dengan Megawati kembali dirinya menegaskan hanya untuk membahas progres pembangunan monumen Bung Karno.

"Saya itu kan kominikasi dengan semuanya, ada dengan Pak Praboowo, ada dengan Bu Mega, ada dengan Pak Anies, Pak Surya Paloh sebagai pribadi ya, bahwa dalam komunikasi ada hal-hal politik tidak semuanya begitu," ucapnya.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Masuk Radar PDIP Jadi Cawapres Ganjar

Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil. (Foto: Dok. Instagram @ganjar_pranowo)
Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil. (Foto: Dok. Instagram @ganjar_pranowo)

Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, pihak mempertimbangkan Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau Kang Emil menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

"Saya kira Pak Ridwan Kamil sebagai salah satu tokoh kepala daerah yang dinilai juga sukses memimpin Jabar, sebagai satu kandidat yang masuk dalam pertimbangan-pertimbangan tersebut," kata Ahmad Basarah, di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Jakarta, Selasa (5/9).

Namun, dia menyebut, dinamika politik saat ini masih sangat dinamis. Sehingga, sosok selain Kang Emil pun masih berpeluang menjadi cawapres Ganjar.

Terlebih, kata Basarah, semua sosok potensial tengah dipertimbangkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Saya kira semua bacawapres dipertimbangkan Bu Mega dengan penuh seksama dengan berbagai pertimbangan dan alasan-alasan mengapa tokoh tersebut menjadi pertimbangan," ujarnya.

"Tapi sekali lagi semua posisi bacawapres yang ada baik yang sudh muncul di permukaan publik maupun yang belum sama-sama memiliki peluang yang sama. Karena sekali lagi situasinya masih sangat cair dan dinamis," sambung Basarah.

Lebih lanjut, Basarah menilai tak hanya kepala daerah yang menjadi pertimbangan untuk dijadikan cawapres Ganjar. Namun, dari berbagai elemen seperti tokoh Muhammadiyah hingga tokoh partai politik lainnya berpeluang menjadi pendamping Ganjar.

 


Ridwan Kamil Pamitan

Atalia Praratya Dampingi Ridwan Kamil Sebagai Gubernur Jawa Barat
Berpamitan di Gedung Sate, Atalia mengenakan atasan hitam salur batik pada lengan balon dan kerahnya. Dipadukan rok coklat serasi dengan kerudungnya. [@ridwankamil]

Ridwan Kamil juga berpamitan dengan seluruh masyarakat Jawa Barat dan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat karena telah membantu dirinya selama menjabat. Dia juga berterima kasih kepada jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar.

"Dari tempat ini, hatur nuhun (terima kasih), hatur nuhun pada jajaran Forkopimda yang membuat Jabar sangat-sangat kondusif; dan tak lupa keluarga saya sebagai charger saya setiap malam, yang mendukung saya selama umur saya terima kasih," kata Ridwan Kamil.

Sebelumnya, Ridwan Kamil menyerahkan kujang pusaka kepada Bey Triadi Machmudin, yang menggantikan jabatannya sebagai penjabat gubernur Jawa Barat. Kujang pusaka itu diibaratkan sebagai simbol berpindahnya kepemimpinan Jawa Barat dari Ridwan Kamil ke Bey Machmudin.

Sebelum serah terima kujang pusaka di Lapangan Gasibu, depan Gedung Sate, Selasa petang, Ridwan Kamil dan Bey sempat menandatangani dokumen serah terima jabatan di Aula Barat Gedung Sate, dengan disaksikan sejumlah pejabat dari semua unsur Forkopimda.

Infografis Dicabutnya Dukungan Golkar untuk Ridwan Kamil
Golkar mencabut dukungannya untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya