Baca Juga
Advertisement
Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI) bersama OBAT Apps mendorong transformasi pendidikan farmasi di Indonesia melalui Program Kampus Berdaya.
Peluncuran program ini menjadi sorotan utama dalam Musyawarah Nasional (Munas) APDFI di Bali pada 30 Agustus hingga 1 September 2023.
Ketua Panitia Munas Andri Priyoherianto menyatakan, pelaksanaan acara ini sangat meriah dan dihadiri 120 Kampus Farmasi se-Indonesia.
"Program Kampus Berdaya adalah wujud komitmen kolaborasi yang sudah berjalan selama ini untuk mengintegrasikan teknologi informasi dalam proses pembelajaran farmasi," ujarnya, Kamis (7/9/2023).
Andri menyatakan, kolaborasi ini akan memberikan akses lebih luas kepada mahasiswa farmasi untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang penggunaan teknologi dalam praktik farmasi serta implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Direktur OBAT Apps Ashari Wahyu menyatakan, pihaknya terus komitmen untuk berkolaborasi dengan APDFI dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan farmasi di Indonesia.
"Program Kampus Berdaya kami akan menyediakan platform modern yang mendukung pembelajaran berbasis teknologi, sehingga mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia farmasi," jelasnya.
Di Program Kampus Berdaya ini, pihaknya memfasilitasi kampus melalui berbagai program kemitraan seperti, Program Kampus Digital, mobility program dalam dan luar negeri yang sudah berjalan dua tahun dan sudah bekerja sama dengan 5 Kampus ternama di Turkey dan Korea Selatan untuk melakukan pertukaran mahasiswa.
"Program Kampus Berdaya ini diharapkan akan membawa perubahan positif dalam pendidikan farmasi di Indonesia dan membantu menciptakan lulusan yang siap bersaing dalam dunia Kerja yang semakin kompleks dan berinovasi," pungkasnya.