Peserta Jalan Santai Hari Santri Membeludak, Panitia: Gak Nyantri, Gak Mbois

Ratusan ribu hingga satu jutaan orang mengikuti Jalan Santai Hari Santri Nasional di Surabaya pada Sabtu, (21/10/2023). Kegiatan itu dimulai dan berakhir di depan Gedung Negara Grahadi.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 21 Okt 2023, 21:34 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2023, 21:31 WIB
Husnul Khuluq memberikan sambutan saat melepas Jalan Santai Hari Santri Nasional 2023 di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya. (Istimewa).
Husnul Khuluq memberikan sambutan saat melepas Jalan Santai Hari Santri Nasional 2023 di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya. (Istimewa).

Liputan6.com, Surabaya - Ratusan ribu hingga satu jutaan orang mengikuti Jalan Santai Hari Santri Nasional di Surabaya pada Sabtu, (21/10/2023). Kegiatan itu dimulai dan berakhir di depan Gedung Negara Grahadi.

Wakil Ketua Panitia Daerah Hari Santri Nasional 2023 Husnul Khuluq terharu dengan tingginya animo masyarakat mengikuti Jalan Santai Hari Santri. Menurutnya, ini menandakan eksistensi santri semakin diakui masyarakat.

"Ada ratusan ribu hingga satu juta orang yang mengikuti jalan santai Hari Santri. Ini menandakan eksistensi santri makin diakui masyarakat. Gak Nyantri, Gak Mbois, Wayahe Nyantri Rek," kata Husnul Khuluq dalam sambutannya, Sabtu (21/10/2023).

Mantan Ketua PCNU Gresik ini mengakui, tingginya animo masyarakat tak lepas dari peran Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Orang nomor satu di Jawa Timur itu memberikan support luar biasa kepada santri dan dunia pesantren.

Khuluq menambahkan, jalan santai ini bermula dari inisiatif Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, berkolaborasi dengan PBNU dan Kemenag RI. Ini merupakan rangkaian dari Puncak Hari Santri Nasional 2023 yang dipusatkan di Jawa Timur.

"Tujuan Jalan Santai ini untuk merefleksikan dan mengingatkan kembali perjuangan ulama, santri, dan masyarakat. Dalam rangka kekinian mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di segala bidang demi wujudkan masyarakat adil, makmur, sejahtera," ujarnya.

Komisaris Utama PT Petrogas Jatim Utama ini melanjutkan, Jalan Santai ini merupakan rangkaian kegiatan HSN tahun 2023 yang diperingati setelah terbitnya Peraturan Presiden No. 22 Tahun 2015.

Perpres diterbitkan sebagai wujud penghargaan negara dan pemerintah atas jasa para ulama, santri, dan masyarakat dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan perlawanan heroik terhadap Belanda yang ingin kembali menjajah Republik Indonesia.

Hadiah Melimpah

Ilustrasi Hari Santri Nasional 22 Oktober
Ilustrasi Hari Santri Nasional 22 Oktober. (Photo created by pikisuperstar on www.freepik.com)

"Perlawanan heroik inilah yang menorehkan sejarah "HARI PAHLAWAN" 10 November yang didahului dengan Resolusi Jihad yang maklumatkan Hadratussyekh KH. Hasyim Asy'ari," terang Khuluq.

Dalam Jalan Santai ini, Panitia menyediakan door prize: 1 mobil, 60 paket Umroh, 5 sepeda motor, dan banyak lagi hadiah.

"Panitia mohon maaf atas segala kekhilafan. Gak Nyantri, Gak Mbois. Wis Wayahe Nyantri Rek," tegas mantan Sekda Gresik tersebut.

 

Infografis Heboh Isu Gibran Bakal Loncat Pagar ke Golkar. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Heboh Isu Gibran Bakal Loncat Pagar ke Golkar. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya