Liputan6.com, Surabaya - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim Inspektur Jenderal Imam Sugianto menjelaskan lima daerah di Jatim masuk kategori sangat rawan pada Pemilu 2024.
Baca Juga
Lima daerah tersebutadalah empat kabupaten di Pulau Madura, yaitu Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Selain itu di kawasan Tapal Kuda fokus pada Pasuruan Kota.
Advertisement
"Lima daerah itu kami petakan sangat rawan berdasarkan pengalaman pada Pemilu 2019," ujarnya.
Tidak cuma itu, kata dia, lima daerah tersebut bahkan tercatat memiliki sejarah konflik pada pemilu pada tahun-tahun sebelumnya.
"Kami nanti mengantisipasinya dengan mempertebal pasukan di lima lokasi yang kita nilai rawan itu," ujar Kapolda Imam Sugianto.
Menurutnya, sejarah konflik di tiap pemilu yang pernah terjadi di lima daerah tersebut telah terinventarisasi sebagai bekal untuk melakukan pengamanan di tahun 2024.
"Kejadian-kejadian yang terinvetarisasi pada pemilu tahun-tahun sebelumnya mudah-mudahan bisa kita eliminasi di 2024. Paling tidak dengan kejadian-kejadian pada pemilu sebelumnya, kami bisa imbau agar masyarakat tidak melakukan provokasi," tuturnya.
Irjen Pol Imam memastikan telah mulai gencar melakukan rapat koordinasi dengan forkopimda dan pemangku kepentingan terkait untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan di lima daerah tersebut menjelang Pemilu 2024.
"Kami telah menggelar rapat-rapat, koordinasi untuk penebalan, pelibatan personel bersama TNI, pemangku kepentingan, dan melakukan rayonisasi. Mudah-mudahan dengan pola itu kami cepat mengantisipasi dan mengambil tindakan demi mengamankan berlangsungnya Pemilu 2024," ucapnya.
Khofifah Minta Semua Pihak Sinergi
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta semua pihak untuk mewaspadai lima daerah rawan konflik menjelang Pemilihan Umum 2024.
"Kami meminta semua pihak untuk melakukan sinergi, kolaborasi, dan kewaspadaan bersama," kata Khofifah dalam keterangannya di Surabaya, Selasa.
Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Khofifah saat menggelar Rapat Koordinasi Forkopimda Provinsi, Kabupaten/Kota hingga Kecamatan di Surabaya belum lama ini.
Advertisement