Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) Wishnu Dewanto mengatakan, di tahun politik saat ini, pihaknya terus berperan agar masjid yang menjadi rumah umat Islam terus berkontribusi untuk lebih mengedepankan kepentingan bangsa, meski ijtihad politik setiap orang berbeda.
"Harapan kita semua pemilu 2024 berlangsung damai dan untuk mencapai itu semua adalah menerapkan azas langsung, umum, rahasia, jujur dan adil (Luber Jurdil). Selain itu juga dibutuhkan netralitas dari aparatur negara agar menghasilkan pemerintah yang terpilih legitimate dalam mewujudkan menuju Indonesia sejahtera," ujar Wishnu Dewanto saat acara Rapimnas II di Jakarta, Sabtu (16/12/2023).
Advertisement
Wishnu Dewanto menambahkan, menciptakan pemilu yang berkualitas membutuhkan peran seluruh lapisan masyarakat. Salah satunya menggunakan hak suaranya dalam pemilihan nanti atau tidak golput. Tidak hanya itu, suasana kondusif juga harus terus dipelihara dan tercipta antar sesama anak bangsa.
"Masjid menjadi sarana yang sejuk untuk menyampaikan pemikiran-pemikiran seperti itu, sehingga filosofis masjid sebagai rumah besar umat Islam, tidak hanya menjadi perekat sesama muslim tapi juga antar umat beragama," katanya.
Rapimnas II dan Seminar Nasional MCMI dihadiri sejumlah tokoh nasional yang menjadi pembicara. Materi yang disampaikan lanjut Wishnu, akan menjadi referensi pihaknya untuk menyampaikan rekomendasi baik untuk internal maupun eksternal di tahun politik ini.
Satu diantaranya bagaimana masjid bisa menjadi barometer untuk menyampaikan program-program pemerintah yang sudah dilaksanakan bisa sampai ke masyarakat.