Penampakan Bus Maut Paska Adu Banteng dengan Truk Tronton yang Tewaskan 5 Orang di Gresik

Bus bernopol AB 7072 KN yang mengantar pulang rombongan ziarah wali asal Pasuruan, Jawa Timur, mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan setelah adu banteng dengan dump truk tronton di Jalan Bungah, Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Gresik, pada Sabtu (27/1/2024) malam, pukul 21.50 WIB.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 29 Jan 2024, 23:59 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2024, 23:59 WIB
Kondisi bus pengangkut peziarah yang ringsek usai tabrakan dengan truk di Gresik. (Istimewa)
Kondisi bus pengangkut peziarah yang ringsek usai tabrakan dengan truk di Gresik. (Istimewa)

Liputan6.com, Gresik - Bus bernopol AB 7072 KN yang mengantar pulang rombongan ziarah wali asal Pasuruan, Jawa Timur, mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan setelah kecelakaan adu banteng dengan dump truk tronton di Jalan Bungah, Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Gresik, pada Sabtu (27/1/2024) malam, pukul 21.50 WIB.

Warga di sekitar lokasi kecelakaan, Handi mengatakan, dari kejauhan bus tampak agak oleng ke kanan. Sementara dari arah berlawanan ada truk dengan kecepatan sedang. Keduanya pun terlibat adu banteng.

"Penumpang yang duduk di kursi tengah dan belakang dalam kondisi selamat. Bagian depan bus rusak parah. Kursi penumpang di baris depan terlempar ke luar. Ada beberapa penumpang terjepit, ada yang jatuh terlempar di jalan raya. Tadi dibantu warga untuk evakuasi," ucap Handi, Senin (29/1/2024).

Kanit Laka Lantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita Agustina mengungkapkan, pihaknya akan memeriksa pemilik bus maut tersebut.

"Kita sudah panggil pemilik PO Bagas Putra," ujarnya kepada jurnalis di Gresik, Senin (29/1/2024).

Iptu Tita mengatakan, bus maut itu tertulis Stiker Tividi dibagian depan, dan belakang. Namun di sebelah kiri, tertulis PO Bagas Putra.

"Diketahui bus tersebut milik PO Bagas Putra yang berada di Mojokerto," ucapnya.

Iptu Tita mengaku masih belum bisa memastikan apakah bus tersebut sudah diperjual belikan atau pun ada kerja sama. Sebab polisi masih belum meminta keterangan pemilik PO Bagas Putra.

"Kita belum tau apakah itu bus bekas atau ada kerjasama. Karena pemiliknya sudah kita panggil tapi belum datang. Nanti setelah kita periksa baru kita tahu," ujarnya.

Iptu Tita menyebut, pihaknya masih menunggu keterangan dari sopir bus dan pemilik PO Bagas Putra. Saat ini pihaknya masih meminta keterangan dari korban selamat.

"Ini hari ini kita lagi meriksa empat penumpang bus termasuk penumpang disebelah supir yang pada saat kejadian gak ngantuk, sama saksi di warkop pas titik kejadian," ucapnya.

Pulang Ziarah Wali

Kondisi bus pengangkut peziarah yang rusak parah  usai tabrakan dengan truk di Gresik. (Istimewa)
Kondisi bus pengangkut peziarah yang rusak parah usai tabrakan dengan truk di Gresik. (Istimewa)

Diketahui, bus yang mengantar pulang rombongan ziarah wali asal Pasuruan ini mengalami adu banteng dengan truk di Jalan Bungah, Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Gresik, pada Sabtu (27/1/2024) malam, pukul 21.50 WIB.

Total isi bus ada 55 orang, 27 orang mengalami luka dan telah di rawat di RS Fatmawati, RSUD Ibnu Sina dan RS Semen Gresik, dan lima orang dinyatakan meninggal dunia.

Mereka yang meninggal adalah kakak adik Alif Agustiyahyah dan Utanta Ihza mahendra. Kemudian ibu dan anak Anik-Auliyah Mahfiroh Rahmadani. Keempatnya merupakan warga Dusun Jetak, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan.

Sementara kelima korban meninggal dalam kecelakaan maut itu diketahui bernama Kasmini, warga Dusun Sentir, Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur.

Infografis Tabrakan 2 Kereta LRT Jabodebek di Jalur Layang
Infografis Tabrakan 2 Kereta LRT Jabodebek di Jalur Layang (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya