Liputan6.com, Surabaya - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyambut hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menunjukkan elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 itu mencapai 50,7 persen.
Nusron optimistis hasil survei itu sejalan dengan harapan TKN Prabowo-Gibran yang menghendaki Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sekali putaran.
Baca Juga
“Alhamdulillah, Prabowo-Gibran semakin mendapatkan kepercayaan masyarakat. Bismillah, satu putaran,” kata Nusron Wahid menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta, Selasa (30/1/2024).
Advertisement
Walaupun demikian, Nusron menyadari hasil survei hanya mencerminkan periode waktu tertentu. Oleh karena itu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran terus bekerja keras sampai hari terakhir masa kampanye Pemilu 2024 pada 10 Februari 2024.
“Kami ucapkan terima kasih pada surveinya. Yang penting itu nanti saat pemilihan. Intinya kerja keras. Kalau (survei) bagus, Alhamdulillah sebagai bahan untuk menang lebih tebal. Kalau kurang bagus ya tambah kerja keras lagi,” kata Nusron.
LSI Denny JA dalam hasil survei terbarunya menunjukkan tingkat keterpilihan (elektabilitas) Prabowo-Gibran unggul 50,7 persen, diikuti Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. 19,7 persen, kemudian suara tidak sah 0,7 persen, dan tidak menjawab 6,9 persen.
Tingkat Margin Error
Dalam survei itu, ada 1.200 responden yang disurvei melalui wawancara tatap muka. LSI Denny JA menyebut tingkat margin of error kurang lebih 2,9 persen.
KPU RI menetapkan tiga pasangan calon sebagai peserta Pemilu 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dari nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dari nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Masa kampanye pun ditetapkan oleh KPU berlangsung pada 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024, diikuti masa tenang pada 11–13 Februari 2024. Pemungutan suara presiden-wakil presiden dan anggota legislatif berlangsung serentak di seluruh wilayah Indonesia pada 14 Februari 2024.
Advertisement