75 Ribu Orang Menyeberang ke Bali dari Pelabuhan Ketapang Selama Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek

PT ASDP Indonesia Ferry mencatat sebanyak 75.097 orang telah menyebrang ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang Banyuwangi dalam periode Rabu (7/2/2024) hingga Sabtu (10/2/2024) atau selama libur panjang Tahun Baru Imlek dan Isra Miraj

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 12 Feb 2024, 12:02 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2024, 12:02 WIB
Kepadatan kendaraan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi (Istimewa)
Kepadatan kendaraan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - PT ASDP Indonesia Ferry mencatat sebanyak 75.097 orang, menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang Banyuwangi dalam periode Rabu 7 Februari hingga Sabtu 10 Februari atau selama libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan selama periode libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek ini, jumlah penumpang tertinggi di Pelabuhan Ketapang mencapai 32.796 orang pada periode Kamis (8/2/2024) hingga Jumat (9/2/2024) atau dalam kurun waktu 24 jam.

Sedangkan jumlah arus kendaran tertinggi terjadi pada peride yang sama, mencapai 7.187 unit kendaraan dengan rincian 1.422 unit kendaran roda 2 dan 5.765 unit kendaraan roda 4 atau lebih.

“Telah terjadi peningkatan baik dari sisi penumpang maupun arus kendaraan, tapi semua dalam kondisi lancar terkendali,”ujarnya, Senin (12/2/224).

Shelvy menambahkan untuk sisi Pelabuhan Gilimanuk jumlah penumpang tertinggi mencapai 20.201 orang pada periode Kamis (8/2/2024) hingga Jumat (9/2/2024).

Jumlah kendaraan tertinggi terpantau pada periode Rabu (7/2/2024) hingga Kamis (8/2/2024) yang mencapai 5.537 unit kendaraan dengan rincian 1.686 unit kendaraan roda 2 dan 3.851 unit kendaraan roda 4 atau lebih.

General Manager ASDP Ketapang Syamsudin menambahkan, tingginya jumlah arus penumpang dan kendaaran diimbangi dengan ketersediaan jumlah armada kapal yang beroperasi setiap hari sebanyak 30 unit.

“Kami mempersiapkan 30 armada kapal untuk melayani penumpang dan kendaran yang akan menyeberang di lintas Ketapang- Gilimanuk. Untuk penambahan armada bersifat opsional tergantung situasi dan kondisi di lapangan,” paparnya.

Radius Maksimal Pembelian Tiket 5 Km dari Pelabuhan

Pantauan Pelabuhan Ketapang dari Udara saat angkutan Nataru 2024 lalu (stimewa)
Pantauan Pelabuhan Ketapang dari Udara saat angkutan Nataru 2024 lalu (stimewa)

Syamsudin menegaskan berdasarkan pemberlakukan sejak 11 Desember 2023 lalu, ASDP memberlakukan pembatasan area penjualan tiket di sekitar Pelabuhan dengan radius maksimal sejauh 5 km dari Pelabuhan.

Untuk itu masyarakat dianjurkan untuk melakukan pembelian secara online agar rencana perjalanan tidak terganjal saat di Pelabuhan.

“Berdasarka surat Dirjen Hubdat AP.406/1/5/DJPD/2023 perihal Penataan Layanan Pemesanan Tiket Elektronik. Pelabuhan Ketapang radiusnya 2.65 km dari titik tengah Pelabuhan terluar,” kata Syamsudin.

Sedangkan untuk Pelabuhan Gilimanuk radius pembelian tiket online sejauh 2 km dari titik Pelabuhan terluar.

Infografis 5 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19 Saat Perayaan dan Libur Imlek. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 5 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19 Saat Perayaan dan Libur Imlek. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya