Novita Hardini Serahkan Sertifikat Halal Gratis kepada Ribuan Pelaku UMKM Trenggalek

Penyerahan sertifikat halal itu dilakukan di area Pasar Pon, Kota Trenggalek yang digelar Kemenkop UKM bekerjasama dengan jajaran pemerintah daerah di Jawa Timur, Rabu (29/5/2024).

oleh Erik diperbarui 30 Mei 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2024, 07:00 WIB
Novita Hardini Istri Bupati Trenggalek,  (@novitamochamad)
Novita Hardini Istri Bupati Trenggalek, (@novitamochamad)

Liputan6.com, Trenggalek - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Trenggalek, Novita Hardini membbagikan ribuan sertifikat halal gratis dari KEmenterian Koperasi dan UMKM kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Penyerahan sertifikat halal itu dilakukan di area Pasar Pon, Kota Trenggalek yang digelar Kemenkop UKM bekerjasama dengan jajaran pemerintah daerah di Jawa Timur, Rabu (29/5/2024).

"Ini suatu kehormatan besar bagi Pemerintah Kabupaten Trenggalek menjadi salah satu daerah setelah Banyuwangi yang menjadi tuan rumah," kata Novita usai kegiatan road show sertifikat halal.

Menurut dia, tidak semua kabupaten/kota terpilih jadi tuan rumah kegiatan ini, hanya Kabupaten Banyuwangi dan Trenggalek.

Dalam program Halalin Trenggalek yang dihadiri Muhammad Firdaus, Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM itu, Trenggalek mendapatkan alokasi sebanyak 5.408 sertifikat halal.

Angka itu menurut Novita masih bisa dimaksimalkan lagi mengingat pelaku UMKM memiliki kontribusi besar dalam menggerakkan roda perekonomian Trenggalek.

Saat ini Trenggalek memiliki lebih dari 155 ribu pelaku UMKM, dimana 40 persen di antaranya bergerak dalam bidang makanan dan minuman.

Untuk itu, Founder Uprintis Indonesia itu menargetkan terbit 10 ribu sertifikat halal hingga akhir tahun 2024. Namun untuk mewujudkan itu perlu kolaborasi dari semua pihak.

"Kami punya 155 ribu UMKM 40 persen dari makanan dan minuman, paling tidak itu bisa 100 persen diterbitkan sertifikat halalnya," tutur dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Memperlebar Pangsa Pasar

Novita menyebut sertifikat halal menjadi bagian penting dalam sebuah ekosistem usaha yang tak dapat dikesampingkan.

Dengan adanya sertifikat itu, dapat membuka pangsa pasar yang lebih lebar mengingat labelisasi itu menjadi syarat agar produk yang dihasilkan mampu bersua di pasar ritel modern hingga pasar global.

"Pentingnya sertifikat halal bagi pelaku UMKM bisa masuk pasar ritel atau pasar modern, juga menjamin konsumennya. Kalau kita mau naik kelas, maka harus lengkapi dulu semua sertifikatnya," katanya.

Infografis Ragam Tanggapan Pasar Tanah Abang dan Produk UMKM Tergerus Lapak Online. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Pasar Tanah Abang dan Produk UMKM Tergerus Lapak Online. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya