Bertemu Cicit Syekh Abdul Qadir Jailani di Tanah Suci, Khofifah Minta Doa Keberkahan untuk Jatim dan Indonesia

Khofifah mengaku bersyukur dapat bersilaturahmi langsung dengan Asayyid As Syeikh Mehmed Fadhil Al Jailani di Tanah Suci, usai menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 22 Jun 2024, 23:58 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2024, 23:58 WIB
Khofifah Indar Parawansa berharap bisa berduet dengan Emil Dardak di Pilkada Jawa Timur. Komunikasi dengan partai politik terus digencarkan.
Khofifah Indar Parawansa berharap bisa berduet dengan Emil Dardak di Pilkada Jawa Timur. Komunikasi dengan partai politik terus digencarkan. (Ady Anugrahadi).

Liputan6.com, Surabaya - Mantan Gubernur Jatim yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa meminta cicit Syekh Abdul Qadir Jailani yakni Asayyid As Syeikh Mehmed Fadhil Al Jailani mendoakan kemaslahatan masyarakat Indonesia dan Jawa Timur saat bertemu di Makkatul Mukarromah.

"Saya mohon kepada beliau memimpin doa dan sholat hajat di depan Ka'baitullah. Semoga doa- yang beliau munajatkan dan kami amini diijabah Allah SWT. Intinya kami memohon kemaslahatan masyarakat Indonesia dan Jawa Timur pada khususnya," kata Khofifah, Sabtu (22/6/2024).

Khofifah mengaku bersyukur dapat bersilaturahmi langsung dengan Asayyid As Syeikh Mehmed Fadhil Al Jailani di Tanah Suci, usai menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji. Bahkan, beliau berkenan langsung mendoakan dan Sholat Hajat di depan Ka'baitullah untuk kemaslahatan masyarakat Indonesia dan Jatim khususnya.

"Insya Allah doa-doa beliau diijabah Allah dan membawa keberkahan serta keselamatan bagi seluruh masyarakat Indonesia dan Jawa Timur pada khususnya, apalagi doa tersebut dimunajatkan langsung di depan Ka'baitullah usai menjalankan ibadah haji," katanya. 

Khofifah mengatakan silaturahmi tersebut dilakukan usai seluruh rangkaian ibadah haji telah selesai dilakukan oleh para jamaah haji. Sejak tanggal 13 Zulhijah 1445 Hijriah, seluruh jamaah haji Indonesia telah meninggalkan Mina setelah melakukan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah dan kembali ke hotel masing-masing di Makkah atau melanjutkan ke Madinah bahkan ada yang langsung kembali ke negara masing masing. 

"Alhamdulillah seluruh rangkaian ibadah haji telah selesai kami jalankan. Secara umum prosesi rangkaian puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina juga berjalan lancar. Bahkan, seluruh jemaah haji Indonesia sudah keluar Mina pada tanggal 13 Zulhijah," katanya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Minta Jemaah Haji Cek Jadwal Pulang

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memeluk salah satu Jemaah Haji Jatim yang tiba di Surabaya (Dok. Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Khofifah mengimbau jamaah haji gelombang 1 kloter awal yang akan pulang ke Tanah Air, atau jamaah gelombang 2 yang akan ke Madinah, agar mencermati rencana jadwal kepulangan dan menuntaskan pelaksanaan thawaf ifadhah dan sa’i sebelum pulang.

Sesuai imbauan Kemenag, jamaah haji lansia, sakit, lemah dan risiko tinggi serta jamaah wanita yang sedang haid, gugur kewajiban thawaf wada'-nya dan tidak dikenakan Dam.

Sedangkan, jamaah haji yang sehat dan tidak ada halangan/uzur melaksanakan thawaf wada paling lambat 12 jam sebelum rencana jadwal pulang. "Insya Allah seluruh jamaah haji Indonesia bisa pulang ke Tanah Air dan bertemu sanak keluarga dalam kondisi sehat dan mabrur hajinya," kata Khofifah.

Infografis Cara Dapatkan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cara Dapatkan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya