60 Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Wafat di Tanah Suci, Ini yang Dilakukan PPIH

Selain koordinasi penanganan jemaah sakit, Haris juga melakukan koordinasi dengan petugas agar memberikan sosialisasi pada jemaah supaya bisa mengukur kemampuannya dalam melaksanakan ibadah sunnah seperti umrah sunnah di Masjidil Haram.

oleh Tim Regional diperbarui 02 Jul 2024, 17:02 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2024, 17:02 WIB
Jemaah haji Debarkasi Surabaya tiba di Tanah Air. (Istimewa)
Jemaah haji Debarkasi Surabaya tiba di Tanah Air. (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Abdul Haris menyatakan, hingga Minggu 30 Juni 2024  ada 60 jemaah haji Debarkasi Surabaya wafat di tanah suci. 

"Dengan bertambahnya jemaah haji yang wafat, saya senantiasa berkoordinasi dengan PPIH kloter maupun PPIH Debarkasi Surabaya untuk melakukan upaya pendampingan dan pengawasan jemaah haji sebaik mungkin. Termasuk melakukan penanganan yang tepat apabila ada jemaah yang mempunyai keluhan kondisi kesehatan," tutur Haris, Selasa (2/7/2024). 

Selain koordinasi penanganan jemaah sakit, Haris juga melakukan koordinasi dengan petugas agar memberikan sosialisasi pada jemaah supaya bisa mengukur kemampuannya dalam melaksanakan ibadah sunnah seperti umrah sunnah di Masjidil Haram.

“Para petugas kami pesankan untuk senantiasa mengingatkan jemaah untuk tidak melampaui batas kemampuannya dalam melakukan ibadah khususnya yang sunnah.

Dikhawatirkan para jemaah haji nanti ujung-ujungnya sakit jika mereka terlalu ngoyo melakukan ibadah sunnah,” jelasnya. 

Dengan melakukan penanganan jemaah sakit, secara tepat dan sosialiasi membatasi ibadah sunnah, Haris menuturkan, diharapkan angka jemaah yang wafat di tanah suci dapat diminimalisir sekecil mungkin.

 

Di samping untuk meminimalisir jemaah wafat di tanah suci, Haris menuturkan, pihaknya juga melakukan usaha untuk meminimalisir jemaah haji wafat di Debarkasi Surabaya

66.611 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air

Jemaah haji Debarkasi Surabaya saat tiba di Bandara Juanda. (Istimewa)
Jemaah haji Debarkasi Surabaya saat tiba di Bandara Juanda. (Istimewa)

Fase pemulangan jemaah haji, hingga tanggal 30 Juni 2024 pukul 21.00 WAS. Jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 66.611 orang tergabung dalam 169 kelompok terbang.

Jemaah haji Indonesia yang wafat berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 06.44 wib berjumlah 336 orang. Jemaah yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah berjumlah 1.525 orang tergabung dalam 4 kloter.

Dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, untuk memastikan kebersihan lingkungan dan kualitas makanan jemaah haji, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) melalui tim Sanitasi dan Food Security Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) di tempat katering dan pemondokan.

“Tim ini berupaya mencegah penyakit yang disebabkan oleh faktor lingkungan. Inspeksi yang dilaksanakan meliputi pengamatan dan pemeriksaan langsung terhadap berbagai aspek lingkungan, seperti standar suhu, kualitas udara, pencahayaan ruangan, kebersihan lingkungan, dan pengolahan limbah,” terang Widi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.

Infografis Perbedaan Rukun dan Wajib Haji dengan Rukun Umrah. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Perbedaan Rukun dan Wajib Haji dengan Rukun Umrah. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya