16 Spot Surfing Sungai Terbaik di Dunia, Indonesia Salah Satunya

Berikut ini ada beberapa spot surfing sungai terbaik di dunia untuk Anda kunjungi, tiga di antaranya berada di Asia salah satunya Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Nov 2020, 19:10 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2020, 19:10 WIB
Berselancar di Sungai
Peselancar berusaha berdiri di atas papan seluncur saat bermain "surfing" di sungai buatan Eisbach di English Garden Munich, Jerman pada 28 Mei 2019. Aliran air sungai Sungai Eisbach yang memiliki lebar 12 meter ini berasal dari Sungai Isar. (Photo by Peter Kneffel/dpa/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Olahraga selancar atau surfing biasanya dilakukan di pantai atau laut. Namun, apa jadinya bila surfing dilakukan di sungai?

Beberapa sungai di dunia memiliki arus dan ombak yang kuat sehingga para peselancar bisa surfing di sungai tersebut. Tetapi walaupun dilakukan di sungai, bukan berarti kegiatan itu benar-benar aman untuk dilakukan.

Para peselancar juga harus mewaspadai hal-hal seperti ombak yang sangat kuat, dasar sungai berbatu, ular, buaya atau mungkin ikan ganas seperti piranha. 

Dikutip dari Surfer Today, Rabu (25/11/2020), jika Anda tertarik untuk melakukan surfing sungai sangat disarankan untuk terlebih dahulu bergabung dengan komunitas peselancar sungai di spot surfing tersebut. Anda akan mendapat wawasan untuk beraksi dengan baik dan tidak membahayakan diri.

Berikut ini ada beberapa spot surfing sungai terbaik di dunia untuk Anda kunjungi, tiga di antaranya berada di Asia salah satunya Indonesia:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sungai Eisbach & Taman Selancar Bend

Bend Whitewater Park
Bend Whitewater Park (@StandonLiquid/Twitter).

1. Sungai Eisbach di Jerman

Sungai Eisbach adalah salah satu tempat selancar sungai paling terkenal di dunia. Pertama kali dibuka pada 1972, spot air dingin ini menarik ribuan turis selancar setiap tahunnya. Ombak di sini sulit untuk ditebak, maka Anda membutuhkan latihan dan pelatihan.

Jika Anda ingin mencobanya, tunggu giliran Anda dan hormati penduduk setempat.

2. Bend Whitewater Park di AS

Taman selancar sungai ini menawarkan fitur empat gelombang dengan berbagai tingkat kesulitan yakni Gelombang Jason (gelombang pemula), Gelombang Kricket (ideal untuk pemakai kayak), Gelombang #3 (pendayung berpengalaman) dan Gelombang Eddy (pendayung profesional).

Gelombang ini hanya ada ketika musim dingin berakhir dan es dari pegunungan mulai mencair. Legenda selancar Gerry Lopez pernah mencoba surfing di sini.

Sungai Pororoca Amazon & Sungai Qiantang

[Bintang] Brasil
Pororoca, Brasil. (Twitter)

3. Sungai Pororoca Amazon di Brasil

Sungai ini menyerupai lubang pasang yang mengalir jauh di Sungai Amazon dan menghasilkan gelombang berwarna cokelat dengan ketinggian mencapai 15 kaki (4,5 meter). Pororoca memiliki salah satu ombak selancar sungai paling berbahaya di dunia dan dapat menghancurkan segala sesuatu yang ditemuinya di pinggiran sungai.

Namun, Anda dapat menikmati ombak liar tersebut dengan melakukan surfing di atasya.

 

4. Sungai Qiantang di China

Tepi Sungai Qiantang memiliki ombak besar yang cocok untuk berselancar. Spot ini biasa dikenal dengan nama "silver dragon", ombak ini dihasilkan dari Teluk Hangzhou yang berbentuk segitiga, yang bertindak sebagai corong dan mendorong ombak puluhan mil ke depan.

Sungai Severn Bore & Sungai Snake Wyoming

[Bintang] Inggris
Severn Bore, Inggris. (jamiecooperphotography.co.uk)

5. Sungai Severn Bore di Inggris

Spot surfing sungai paling populer di Inggris ini menarik ratusan peselancar Eropa beberapa kali setiap tahun. Sesi terbaik terjadi segera setelah hari bulan purnama dan bulan baru.

Spot surfing ini pertama kali dicoba pada tahun 1955 oleh veteran Perang Dunia II Jack Churchill. Ombak di sini mencapai 7 kaki (2,1 meter) dan dapat membawa peselancar sejauh lebih dari tujuh mil.

6. Sungai Snake Wyoming di AS

Ketika Bendungan Danau Jackson mengalirkan air ke Sungai Snake maka aliran itu menjadi hidup. Tempat itu dapat dinikmati kira-kira 40 hari per tahun.

Spot ini rumit, jika Anda terjatuh, Anda akan tersapu ke hilir dan mungkin menabrak batu runcing. Spot ini sering kali ramai, tetapi ombaknya benar-benar meniru ombak laut yang terjal dan kencang. 

Sungai Zambezi & Sungai Thun

Sungai Thun
Sungai Thun (@viralbot360/Twitter).

7. Sungai Zambezi di Zambia

Spot ini mungkin satu-satunya tempat di mana ombak sungai Afrika dapat dipakai untuk surfing. Saat alirannya sempurna, ombak berdiri Sungai Zambezi akan membuat hari Anda menyenangkan.

Fenomena alam jarang terjadi dan hanya terjadi dua kali dalam satu musim.

 

8. Sungai Thun di Swiss

Di Sungai Thun, Anda dapat memulai sesi selancar di sungai dan beberapa menit kemudian, duduk di kafe terdekat serta mencicipi cokelat Swiss yang lembut.

Ombak yang pecah karena jembatan akan menghasilkan pemandangan yang indah dan terkadang membutuhkan tali untuk membantu Anda melewati arus yang kuat tersebut.

Sungai Mur & Sungai Bono

Bono si Hantu Sungai Kampar yang Selalu Dinanti Peselancar Dunia
Hantu Bono si gelombang sungai yang jadi primadona peselancar dunia.

9. Sungai Mur di Austria

Di jantung kota Graz Austria, ada ombak sungai yang menarik perhatian orang yang lewat. Rolnya sulit diakses dan lepas landasnya tidak mudah, tetapi pada hari-hari tertentu, Anda bisa naik tanpa tali.

 

10. Sungai Bono Kampar di Indonesia

Di Provinsi Riau Indonesia, ada ombak pasang besar setinggi 10 kaki. Ini disebut "The Bono" atau "Tujuh Hantu" dan menyediakan beberapa spot terpanjang di dunia.

Untuk berselancar di alam liar yang berbahaya ini, Anda memerlukan perahu pendukung yang dirancang khusus. "Bono" menghasilkan tiga efek gelombang bernama Pemulang, Bakat dan Bianca (gelombang tak terkendali).

 

 

Sungai Turnagain Arm & Sungai Petitcodiac

Sungai Petitcodiac
Sungai Petitcodiac (@JC_Theriault/Twitter).

11. Sungai Turnagain Arm di AS

Spot surfing sungai paling terkenal di perairan Alaska memiliki ombak yang menakjubkan. Ombak sungai bergerak ke hulu dengan kecepatan 10-15 mil per jam dan dapat mencapai setinggi 10 kaki (3 meter). Meskipun suhu air rendah, ada komunitas aktif peselancar sungai yang mengenal dan beraksi di Turnagain Arm secara teratur.

 

12. Sungai Petitcodiac di Kanada

Jika Anda menyukai spot surfing dengan jarak yang jauh, maka sungai ini tepat untuk Anda. Jika Anda telah mendapat ombak di Desa Belliveau dan turun di Moncton, maka Anda telah berkendara sejauh 18 mil.

Sungai Urumea & Sungai Benak

Sungai Urumea
Sungai Urumea (@JolqBenavides/Twitter).

13. Sungai Urumea di Spanyol

Spot ini adalah salah satu dari sedikit tempat di dunia, di mana Anda dapat lepas landas di laut, memasuki sungai dan menaiki roller di bawah jembatan serta mengakhiri surfing di pusat kota. Ini bukan gelombang pasang surut, ombak disini ini hanyalah gelombang besar yang pecah hingga menjelajahi aliran sungai.

 

14. Sungai Benak di Malaysia 

Terlepas dari keberadaan buaya, gelombang pasang "Batang Lupar" di Sungai Benak adalah ombak yang bagus bagi penggemar longboard. Menawarkan bagian yang berbeda dan perjalanan panjang yang dikelilingi oleh lingkungan tropis.

Sungai Glomma & Boise Whitewater Park

Boise Whitewater Park
Boise Whitewater Park (@IdahoNewsNow/Twitter).

15. Sungai Glomma di Norwegia

Sungai terbesar di Norwegia menampilkan aliran yang bergerak cepat dan ombak berdiri yang biasanya digemari oleh pembuat kayak dan peselancar. Sering kali memerlukan tali untuk memastikan Anda mencapai sweet spot dengan selamat.

 

16. Taman Selancar Boise di AS

Taman selancar ini adalah sungai perkotaan dengan pembentuk gelombang buatan manusia yang dapat disesuaikan yang mengubah laju aliran dan ketinggian air. Ombaknya dapat disesuaikan untuk berselancar maupun kayak dan selalu sangat menyenangkan.

 

Reporter: Ruben Irwandi

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya