Pengertian
Radang sendi atau artritis, merupakan nyeri di daerah persedian akibat peradangan yang terjadi di celah sendi atau pada jaringan yang mengelilingi sendi. Pada orang awam, radang sendi sering disebut rematik.
Sebenarnya radang sendi bukanlah suatu penyakit yang spesifik. Setidaknya ada lebih dari 100 penyakit yang dapat menyebabkan radang sendi. Jenis radang sendi yang paling sering terjadi adalah osteoartritis, yaitu penyempitan celah sendi yang umumnya disebabkan oleh penuaan.
Penyebab
Ada berbagai penyebab radang sendi, di antaranya adalah:
- Penuaan
- Cedera di daerah sendi
- Gangguan metabolisme tubuh, misalnya asam urat yang tinggi atau kalsium yang tinggi
- Infeksi di sendi
- Autoimun, seperti yang terjadi pada artritis rheumatoid
Diagnosis
Untuk memastikan adanya peradangan sendi, akan dilakukan pemeriksaan pada sendi yang terkena. Setelah itu umumnya diperlukan pemeriksaan lebih lanjut seperti:
- Foto rontgen sendi: pemeriksaan ini dibutuhkan untuk melihat kondisi tulang dan celah sendi.
- MRI sendi: bila radang sendi diduga mengenai jaringan di sekitar persedian, MRI diperlukan untuk melihat jaringan lunak tersebut.
- Pengambilan cairan sendi: pada beberapa kasus, misalnya radang sendi yang disebabkan oleh infeksi, sampel cairan sendi perlu dianalisis dan diperiksa di bawah mikroskop untuk memastikan penyebabnya.
Gejala
Gejala radang sendi berbeda-beda, bergantung pada penyakit yang menyebabkan radang sendi. Namun gejala utamanya adalah nyeri sendi. Dapat pula disertai dengan adanya kemerahan dan bengkak pada daerah sendi yang terkena.
Radang sendi yang disebabkan oleh infeksi, cedera, dan penuaan umumnya mengenai sendi besar, misalnya sendi lutut atau sendi panggul. Sementara itu, radang sendi karena penyakit autoimun biasanya mengenai sendi kecil seperti sendi jari tangan atau kaki.
Pengobatan
Pengobatan radang sendi bertujuan untuk mengurangi nyeri dan mencegah kerusakan lebih lanjut di daerah sendi. Pengobatan bisa berbeda-beda tergantung penyebab radang sendi. Namun secara umum, pengobatan radang sendi meliputi:
- Pemberian obat-obatan
Obat yang diberikan bergantung pada penyakit yang menyebabkan radang sendi. Umumnya obat yang diberikan adalah obat anti-nyeri dan anti-radang, seperti ibuprofen atau asam mefenamat. Bila peradangannya berat atau disebabkan oleh masalah autoimun, dokter perlu memberikan obat steroid untuk mengatasi peradangan.
- Mengatur makanan
Konsumsi makanan sehat. Beberapa makanan yang baik untuk kesehatan sendi, antara lain adalah ikan, kacang-kacangan, buah, sayur, minyak zaitun, dan biji-bijian.
- Mengatasi kelebihan berat badan
Kelebihan berat badan akan menyebabkan beban sendi berlebihan dan memperberat peradangan yang terjadi. Oleh karena itu, untuk mengatasi radang sendi, pengelolaan berat badan agar tak berlebih sangatlah penting, yaitu dengan mengatur pola makan dan melakukan olahraga dengan teratur.
Pencegahan
Tak semua penyakit yang menyebabkan radang sendi dapat dicegah. Namun secara umum, untuk mengurangi risiko terjadinya radang sendi, maka perlu dilakukan:
- Berolahraga (berenang, jogging, dan bersepeda) dengan teratur
- Menghindari kelebihan berat badan dan obesitas
- Mengkonsumsi makanan mengandung omega tiga seperti ikan, telur, kacang-kacangan
Berita Terbaru
Atasi Banjir di Dekat Bandara Soetta, Pemkot Tangerang Rakor Bersama Angkasa Pura
Tari Balean Dadas, Warisan Budaya Kental dengan Nilai Budaya dan Spiritual Kalimantan
Cek Harga Masuk dan Tarif Pengambilan Video di Taman Nasional Ujung Kulon
Teleskop Hubble Tangkap Momen Kelahiran Bintang-Bintang di Nebula Tarantula
Panduan Puasa Sya’ban Mulai Jumat 31 Januari 2025: Niat, Tata Cara dan Keutamaannya
Penyesalan Ibu Muda di Nagekeo, Lengah Sebentar Nyawa Anaknya Hilang
Bungkam Peringkat 13 Dunia Jepang, Timnas Futsal Indonesia Makin Layak Diperhitungkan
Link Live Streaming Liga Europa di SCTV dan Vidio: AS Roma vs Eintracht Frankfurt, Ajax vs Galatasaray
Leny Yoro Targetkan Manchester United Juara Liga Europa
Labuhan, Ritual Sakral Keraton Yogyakarta di Tiga Titik
Mimpi Melihat Banyak Buaya Menurut Islam: Tafsir dan Maknanya
Arti Dismenore: Memahami Nyeri Haid dan Penanganannya