![Ribka Tjiptaning adalah ketua Komisi IX DPR RI periode 2009-2014](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Qg3Olu1rF-kcUXaTag2J7nmiQUQ=/100x100/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1412603/original/091756700_1479747004-Ribka_Tjiptaning.jpg)
Ribka Tjiptaning Proletariyati (1 Juli 1959) adalah ketua Komisi IX DPR RI periode 2009 2014. Wanita kelahiran Yogyakarta ini merupakan perwakilan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Sewaktu kecil, Ribka hidup dalam ekonomi yang berkecukupan, karena ayahnya dikenal sebagai konglomerat pemilik lima pabrik besar. Namun, hal tersebut berubah total saat terjadi tragedi 30 September 1965. Saat itu Ribka sedang duduk di TK Nol Besar, dan ayahnya tidak pernah kembali ke rumah, lalu ibunya dibawa oleh tentara.
Di DPR, Ribka juga menjadi anggota Badan Urusan Rumah Tangga DPR RI. Dirinya pernah menjadi calon dan memenangkan legislatif dari DAPIL Jawa Barat IV pada pemilihan legislatif 2014.
Ribka: "Aturan Baru JHT Jauh dari Semangat UU BPJS"
Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning mengecam aturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengenai Jaminan Hari Tua (JHT). Sebab para peserta BPJS Ketenagakerjaan tidak bisa mencairkan dana jaminan hari tuanya meskipun mereka sudah menjadi anggota selama 5 tahun 1 bulan.
Berdasarkan peraturan yang baru, dana JHT baru bisa diambil pada saat pensiun ketika karyawan sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan minimal 10 tahun.
"Ini pembunuhan massal buruh kalau saya lihat. Jadi jauh dari semangat UU BPJS yang kita bikin sebenarnya," kata Ribka di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (3/7/2015).
Alasan Ribka Tjiptaning Dinilai Tak Cocok jadi Menkes
Ada beberapa nama yang mencuat jadi kandidat menteri kesehatan untuk era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hingga berita ini ditulis, nama Dr. Ribka Tjiptaning Proletariyati paling banyak mendapat dukungan versi www.kabinetrakyat.org. Namun tidak sedikit yang menolaknya. Salah satunya, mantan Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Kartono Muhammad.
Bukan tanpa alasan dokter senior ini menyatakan ketidakberpihakannya terhadap Ribka Tjiptaning. Pertama, Ribka adalah sosok yang menurutnya tak memiliki integritas.
"Ia menghilangkan ayat yang menyebut tembakau sebagai zat adiktif dalam UU Kesehatan," tegas Kartono seperti saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (8/8/2014)
![](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)
Berita Terbaru
10 Fakta Unik Bandara Dunia, Ada yang Terpencil hingga Mengapung di Laut
Pedagang Pasar Protes soal Larangan Jualan Rokok 200 Meter dari Zona Sekolah
Fraksi PKS DPR RI Serukan Negara di Dunia Bersatu Wujudkan Kemerdekaan Palestina
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Rabu 3 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Status Gunung Marapi Diturunkan, PVMBG Minta Masyarakat Tak Mudah Sebar Hoaks
Jadi Megaproyek Perdana, Donald Trump Mau Bangun Gedung Mewah di Arab Saudi
ONE Fight Night 23 Hadirkan Duel Oppa Korea Lawan Jagoan dari Dagestan
Tips Ampuh Agar Kulit Tidak Kering dan Tetap Sehat
UNVR Beli Mesin Produksi Kecap, Segini Nilainya
VIDEO: Viral Istri Paksa Suami Turun Panggung Saat Hendak Nyanyi di Hajatan
6 Lagu Karya SBY yang Pernah Dilantunkan Penyanyi Top Tanah Air, Siap Ramaikan Pestapora 2024
Investor Asing Beli Saham, IHSG Melesat 1% Hari Ini 3 Juli 2024