Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi

Kumpulan artikel Saham AS

Ajaib meluncurkan fitur investasi saham perusahaan Amerika Serikat (AS) dengan promo biaya transaksi 0%. Fitur ini hadir ketika pasar saham AS sedang mengalami momentum positif.
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Ajaib Luncurkan Investasi Saham AS, Apa Saja Keunggulannya?
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Lewat Platform Ini, Investor Bisa Berinvestasi Saham AS
Pedagang bekerja di New York Stock Exchange, New York, 10 Agustus 2022. (AP Photo/Seth Wenig, file)
Wall Street Ditutup Melemah pada Hari Perdagangan Terakhir 2024
Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
AS Mau Buka Bursa Saham di Connecticut, Layani Perdagangan 23 Jam
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Dok. AFP)
Donald Trump Segera Jadi Presiden AS, Bagaimana Prospek Saham dan IPO di AS?
Pedagang bekerja di New York Stock Exchange, New York, 10 Agustus 2022. (AP Photo/Seth Wenig, file)
Maksimalkan Potensi Keuntungan, Pluang Luncurkan Perdagangan Opsi Saham AS
Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)
Orang Indonesia Bisa Investasi Saham di AS Mulai USD 1, Begini Caranya
Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)
10 Saham Berkinerja Terbaik di AS Kuartal II 2024, Siapa Teratas?
Pedagang bekerja di New York Stock Exchange, New York, 10 Agustus 2022. (AP Photo/Seth Wenig, file)
Sentimen Ini jadi Fokus Investor di Wall Street
Ilustrasi wall street (Photo by Patrick Weissenberger on Unsplash)
Saham Berjangka AS Menguat Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed
Billboard bertuliskan “Nasdaq Congratulates, Kopi Kenangan As The First New Retail F&B Unicorn in south east Asia!”.
Wall Street Loyo di Akhir Perdagangan Pekan Ini, Nasdaq Tergelincir 2,05%
Pasar Saham AS atau Wall Street.Unsplash/Aditya Vyas
Saham AS Bergerak Tipis pada Senin 8 April 2024
Pedagang bekerja di New York Stock Exchange, New York, 10 Agustus 2022. (AP Photo/Seth Wenig, file)
Wall Street Perkasa Usai Laporan Ketenagakerjaan AS Menguat
Pasar Saham AS atau Wall Street.Unsplash/Aditya Vyas
Pasar Saham AS Disebut Berada di Posisi Berbahaya, Ada Apa?
Konferensi pers peluncuran Nanovest pada Rabu, 24 Agustus 2022 (Foto: Liputan6.com/Gagas Y.P)
Kripto Rebound di Awal Tahun, Pengguna Nanovest Tumbuh Lebih dari 20 Persen di Kuartal Satu 2023
Kripto. Dok: Traxer/Unsplash
Pasar Kembali Datar, Analis Sebut Kripto Masih dalam Posisi Bullish
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Kinerja Bitcoin dan Ethereum Kalahkan Wall Street dalam Sepekan
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay
Pasar Kripto Tertekan Imbas Komentar Ketua The Fed Jerome Powell
(Foto: Ilustrasi investasi saham. Dok Unsplash/Austin Distel)
Investor Saham AS Tumbuh 10 Kali Lipat di Platform Multi Aset
Ilustrasi bitcoin dan ethereum (Foto: Unsplash/Thought Catalog)
Pasar Kripto Kembali Lesu pada Selasa 25 Oktober 2022, Ini Penyebabnya
Ilustrasi Mata Uang Kripto atau Crypto. Foto: Freepik/Pikisuperstar
Pasar Kripto Menghijau Awal Pekan Keempat Oktober 2022, Ini Penyebabnya
Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.
Harga Bitcoin Menghijau tapi Investor Belum Bergairah
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Pasar Kripto Anjlok, Investor Waspada Sikap The Fed hingga Data Inflasi AS
Ilustrasi Pluang (Dok: Pluang)
Pluang Perkuat Identitas Melalui Tampilan Baru
Bursa AS Melemah, Indeks S&P 500 dan Dow Kompak Tergelincir
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Gerak Pasar Kripto Beragam Jelang Rilis Data Inflasi AS
Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.
Pasar Kripto Kembali Cerah, Ini Sentimen Pendorongnya Sepekan ke Depan
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Pasar Kripto Melesat, Investor Hiraukan Komentar Ketua The Fed
Pluang aplikasi investasi multi-aset meluncurkan produk saham AS CFD (Dok Pluang)
Pluang Perluas Kesempatan Diversifikasi Portofolio Investasi Melalui Saham AS CFD
Aplikasi fintech untuk investasi, Pluang. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).
Investor RI Bisa Beli Saham Perusahaan AS Lewat Pluang, Mau?
Seorang pria berjalan melewati indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Rudal tersebut menuju wilayah Tohoku dekat negara Jepang. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)
Bursa Saham Asia Bergerak Campuran, Investor Menunggu Data Aktivitas Pabrik China
Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Bursa Saham AS Menghijau Dipengaruhi Harapan Vaksin Covid-19
Wallstreet
Stimulus AS Masih Tarik Ulur, Wall Street Tergelincir
Wallstreet
Bursa Saham AS Tergelincir dari Rekor Tertinggi
Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
S&P 500 Menguat Seiring Komitmen The Fed Dukung Stimulus Fiskal
Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Menguat Tajam Dipicu Optimisme Paket Stimulus AS
Reaksi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
S&P 500 Jatuh 3 Hari Berturut-turut karena Ketidakpastian Stimulus AS
Ekspresi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)
Saham Teknologi Ambruk, Wall Street Ditutup Merosot Usai Cetak Rekor Tertinggi
Reaksi pasar negatif terhadap penyelesaian utang Yunani membuat indeks saham Dow Jones merosot 348,66 poin ke level 17.598.
Wall Street Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, S&P 500 Tembus Level 3.700
Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)
Saham Intel Paling Jeblok, Wall Street Ditutup di Melemah
Wallstreet
Bursa Saham AS Beragam usai Vaksin Pfizer Alami Kendala Pasokan
Reaksi pasar negatif terhadap penyelesaian utang Yunani membuat indeks saham Dow Jones merosot 348,66 poin ke level 17.598.
Wall Street Menguat, S&P 500 Kembali Cetak Rekor Tertinggi
Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Bursa Saham AS Menguat usai Parlemen Berencana Luncurkan Subsidi Gaji
Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Saham Chevron Melonjak 5 Persen, Antar Wall Street Menghijau
Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Bursa Saham AS Jatuh, Investor Ragu Pemulihan Ekonomi Lebih Cepat
Wallstreet
Covid-19 Terus Mengganas di AS, Wall Street Tumbang
Sentimen bervariasi di awal pekan telah mendorong bursa saham Amerika Serikat menguat dengan indeks saham Dow Jones naik 14,57 poin.
Wall Street Jatuh Usai Dow dan S&P 500 Cetak Rekor Penutupan Tertinggi
Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)
Perkembangan Vaksin Moderna Bawa Wall Street Menguat
Wallstreet
Ekonomi AS Kian Tak Pasti, Wall Street Tumbang
Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Menghijau, Didorong Kenaikan Saham Perusahaan Migas
Wallstreet
Wall Street Datar, Menanti Kepastian Hasil Pilpres AS
Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Menguat Jelang Penghitungan Suara Pemilihan Presiden AS
Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Ditutup Anjlok Usai Lonjakan Kasus Covid-19
Wallstreet
Menanti Laporan Kinerja Apple dkk, Wall Street Bangkit
Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Tumbang usai Kasus Virus Corona di AS Cetak Rekor
Wallstreet
Menanti Debat Capres AS, Wall Street Melemah
Reaksi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Ditutup Melemah Menanti Kejelasan Stimulus AS
Wall Street Menguat Seiring Kemajuan Pembicaraan Stimulus
Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Tumbang usai Uji Coba Vaksin Covid-19 Dihentikan
Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Naik Tajam, Saham Apple melonjak 6,4 Persen
Loading