Pasar Kripto Tertekan Imbas Komentar Ketua The Fed Jerome Powell

Market kripto turun hari ini juga dipengaruhi oleh kinerja buruk indeks saham AS.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 16 Des 2022, 12:34 WIB
Diterbitkan 16 Des 2022, 12:34 WIB
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Performa pasar kripto pada Jumat (16/12/2022) pagi kembali memerah, meskipun sebagian kecil aset masih bertahan di atas level support. Sebelumnya pasar kripto melemah terdampak kenaikan suku bunga AS, lantas apa penyebab pelemahan pasar kripto hari ini? 

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan market menjadi lesu menjelang akhir pekan ini.

Pertama, market kripto turun hari ini dipengaruhi oleh kinerja buruk indeks saham AS. Terpantau pada Jumat pagi, Indeks Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun 2 persen, 2,2 persen dan 2,6 persen. 

“Ini artinya, pasar kripto menunjukan korelasi yang erat dengan pasar saham,” kata Afid dalam analisis pasar harian yang diterima Liputan6.com, Jumat (16/12/2022).

Pasar saham dan kripto pun sempat naik berkat data CPI yang menunjukkan inflasi AS turun lebih cepat dari yang diharapkan. Kedua market bereaksi negatif setelah The Fed menaikkan suku bunga 50 basis poin, meski lebih rendah dari yang sebelumnya.

“Pidato dari Ketua The Fed, Jerome Powell yang memberikan sinyal kenaikkan suku bunga akan terus dilakukan pada tahun 2023 mendatang juga membuat investor menjauh dari market. Hype reli CPI mereda, saham dan kripto mulai turun secara nyata,” jelas Afid.

Kemudian, pada saat yang sama dengan mundurnya saham dan kripto , indeks dolar AS (DXY) telah mengambil kesempatan untuk melakukan reli. DXY saat ini memantul kera dan menargetkan ulang mencapai 105 poin, setelah turun di bawah 103,5 pada saat pengumuman suku bunga The Fed.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Kapitalisasi Pasar Kripto Anjlok

Ilustrasi Mata Uang Kripto atau Crypto. Foto: Freepik/Pikisuperstar
Ilustrasi Mata Uang Kripto atau Crypto. Foto: Freepik/Pikisuperstar

Kapitalisasi pasar kripto kembali mengalami penurunan sebesar 1,11 persen, ditutup pada level USD 850,518 miliar. Anjloknya harga pada keseluruhan aset kripto menurunkan kepercayaan diri investor terhadap laju bullish beberapa hari terakhir. Fear and greed index turun 2 poin dan ditutup pada level 29, dengan kategori Fear.

Analisis Teknikal

Dari sisi analisis teknikal, Bitcoin sudah membentuk shooting star candlestick yang menjadi sinyal kuat akan adanya penurunan harga. Hal ini juga beriringan dengan naiknya aksi jual dan menipisnya volume perdagangan.

BTC masih nyaman berada di level support terkuatnya di harga USD 17.000 (Rp 265,6 juta). Penurunan harga tersebut terlihat mendekati ascending line, apabila berhasil breakdown, maka akan anjlok lebih dalam dengan target level USD 16.678 sebagai titik support selanjutnya.

Sedangkan bila selama akhir pekan nanti ada sentimen positif muncul, pergerakan harga Bitcoin mampu bertahan diatas ascending line dan kembali breakout resistance terdekat di level USD 17.622.

Harga Kripto Jumat Pagi 16 Desember 2022

Crypto Bitcoin
Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Jumat (16/12/2022). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali bertengger di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat pagi, 16 Desember 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih melemah 2,79 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 0,69 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 17.334 per koin atau setara Rp 270,9 juta (asumsi kurs Rp 15.629 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) turut melemah pagi ini. ETH turun 5,67 persen dan1,45 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.263 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih lesu. Dalam 24 jam terakhir BNB ambles 3,87 persen dan 11,17 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 257,14 per koin. 

Kemudian Cardano,harus kembali melemah. Dalam satu hari terakhir ADA turun 3,84 persen dan 6.49 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,2988 per koin.

 

Harga Kripto Lainnya

Aset Kripto
Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa

Adapun Solana (SOL) kembali bertengger di zona merah dengan pelemahan selama satu hari terakhir sebesar 1,85 persen dan 2,25 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 13,98 per koin.

Sedangkan XRP masih terkoreksi. XRP ambles 2,05 persen dalam 24 jam terakhir dan 4,49 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3772 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) pada pagi ini kembali melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE merosot 4,61 persen dan 14,00 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level USD 0,08461 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam terakhir mengalami pelemahan ke level USD 845,7 miliar dari sebelumnya di level USD 868,1 miliar.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya