Investor RI Bisa Beli Saham Perusahaan AS Lewat Pluang, Mau?

COO Pluang, Riadi Esadiputra menuturkan, saham AS CFD di Pluang memberikan akses ke saham AS tanpa memiliki aset tersebut.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 09 Feb 2022, 22:08 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2022, 22:08 WIB
Ilustrasi Pluang
Aplikasi fintech untuk investasi, Pluang. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi investasi Pluang meluncurkan Contract for Differences (CFD) saham Amerika Serikat (AS). Layanan tersebut memungkinkan pengguna Pluang membeli saham perusahaan ternama AS.

COO Pluang, Riadi Esadiputra menuturkan, saham AS CFD di Pluang memberikan akses ke saham AS tanpa memiliki aset tersebut. Artinya, investor tetap mendapatkan keuntungn dari pergerakan harga saham, sesuai dengan porsi kepemilikan.

"Kita membeli saham AS CFD ini seperti saham biasa. Jadi Sobat Cuan bisa mendapatkan eksposur keuntungan dan risiko seperti membeli underline sahamnya,” ujar Riadi dalam Pluang Talks Webinar, Rabu (9/2/2022).

"Jadi tidak ada risiko leverage dan margin. Jadi risikonya tidak lebih tinggi dari saham biasanya tapi dengan keuntungan bisa membeli sepersepuluh dari sahamnya," ia menambahkan.

Namun, untuk memitigasi risiko yang mungkin muncul dari instrumen ini, Riadi menuturkan, ada sejumlah karakteristik investor yang cocok memilih investasi di saham AS CFD Pluang.

Pertama, memiliki ketertarikan untuk berinvestasi pada saham yang dikenal secara global, terutama saham negara adidaya seperti AS. Kedua, optimistis akan pertumbuhan perusahaan di masa depan dan ingin mengambil bagian dalam pertumbuhan perusahaan.

"Selanjutnya, ingin melakukan diversifikasi di luar kelas aset yang lebih stabil, misalnya deposito atau reksa dana pendapatan tetap. Dan ingin berinvestasi jangka panjang,” papar Riadi.

Sebagai catatan, Riadi juga membeberkan sejulah hal yang perlu dipertimbankan sebelum memilih saham AS CFD di Pluang.

Seperti investasi pada umumnya, Riadi mengatakan setiap investasi memiliki risiko, termasuk investasi Pluang Saham AS CFD yang mengalami fluktuasi.

Pluang Saham AS CFD mengacu pada harga saham AS sebagai saham acuan fluktuatif harga saham bergantung pada performa dari masing-masing saham perusahaan.

"Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan profil risiko sebelum berinvestasi dan tidak lupa selalu lakukan diversifikasi portofolio untuk hasil yang optimal,” tandasnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pluang Gaet Investor RI Lirik Investasi Saham AS

Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)
Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)

Sebelumnya, plikasi investasi Pluang tengah berupaya membuka peluang bagi investor Indonesia untuk bisa melakukan diversifikasi portofolio dengan melirik pasar saham di Amerika Serikat (AS).

Hal tersebut disampaikan Co-Founder Pluang Claudia Kolonas melalui siaran persnya, Senin, 31 Januari 2022.Pluang menyampaikan pandangannya, saham AS kini memiliki nilai strategis untuk dimiliki investor mengingat pesatnya pertumbuhan kinerja dan kapitalisasi pasarnya sejak awal pandemi COVID-19.

Pluang juga menilai saham AS dapat menjadi pilihan utama aset investasi bagi generasi muda Indonesia, yang jumlahnya sangat meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

"Pertumbuhan nilai yang sangat baik dan kapitalisasi pasar yang besar merupakan faktor utama pendorong majunya saham AS sebagai aset strategis bagi para investor dunia, termasuk Indonesia," kata Claudia.

Hal tersebut sebagian besar karena pasar saham AS bertumbuh luar biasa sejak awal pandemi COVID-19 berkat kinerja yang baik akan saham-saham teknologi besar, antara lain Apple, Google, Facebook, dan Netflix, yang nilainya telah berlipat ganda dari posisi terendah mereka saat pandemi.

Nilai saham Apple, misalnya, telah meningkat lebih dari 40 persen dalam setahun yang ditopang oleh derasnya permintaan akan produknya seiring maraknya kebijakan bekerja dari rumah (work from home) yang diadopsi perusahaan seluruh dunia.


Tiga Indeks Utama

Ilustrasi wall street (Photo by Patrick Weissenberger on Unsplash)
Ilustrasi wall street (Photo by Patrick Weissenberger on Unsplash)

Selain itu, tiga indeks saham utama di AS yakni indeks Dow Jones Industrial, S&P 500, dan indeks Nasdaq Composite juga dikenal sebagai indeks saham yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di dunia.

Indeks S&P 500, misalnya, memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD 39 triliun per Oktober 2021.Sementara berdasarkan beberapa data survei terkini, jumlah investor baru meningkat 32 persen dalam setahun terakhir yang didominasi oleh investor Gen Z.

Setelah pandemi Covid-19, kami melihat bahwa masyarakat semakin tertarik berinvestasi."Kenaikan jumlah investor di pasar modal terutama saham, merupakan salah satu indikator positif masyarakat indonesia sudah semakin terbuka terhadap berbagai jenis investasi," kata dia.

Dengan tingkat antusiasme yang tinggi tersebut membuka banyak sekali peluang untuk menawarkan berbagai kelas aset investasi untuk diversifikasi agar mengurangi risiko volatilitas di pasar keuangan yang tidak menentu.

Tidak hanya di Indonesia, Amerika Serikat juga mengalami lonjakan jumlah investor saham ritel dalam beberapa waktu terakhir.Berdasarkan data dan fakta di Indonesia dan AS tersebut, Pluang tengah mempersiapkan untuk membuka akses investasi saham AS kepada jutaan investor Indonesia melalui instrumen investasi Contract for Difference Product (CFD) yang memungkinkan investor mendapatkan eksposur berinvestasi di pecahan saham AS.

Hal ini merupakan rangkaian dari rencana Pluang untuk membuka akses seluas-luasnya terhadap produk-produk investasi pilihan kepada setiap lapisan masyarakat.

"Kami percaya bahwa produk CFD saham AS adalah produk yang cocok bagi investor untuk investasi jangka panjang. Investor dengan profil risiko moderat hingga agresif dapat menjadikan produk CFD saham AS sebagai pilihan dalam melakukan diversifikasi secara global," kata Claudia.


Lengkapi Pilihan Investasi

(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)
(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)

Dengan memperkenalkan saham AS dalam bentuk CFD ini, Pluang semakin melengkapi pilihan investasi di aplikasinya.

Dalam produk CFD ini, Pluang bekerjasama dengan PT PG Berjangka, sebuah perusahaan pialang berjangka Indonesia yang telah memperoleh izin Penyaluran Amanat Nasabah ke bursa Luar Negeri (PALN) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (BAPPEBTI).

Sebelumnya, Pluang juga telah meluncurkan Micro e-mini S&P 500 Index Futures dan Micro e-mini NASDAQ 100 Index Futures sebagai upaya Pluang untuk memungkinkan penggunanya mendapatkan eksposur pasar saham AS.

"Seluruh transaksi, baik produk indeks berjangka maupun saham AS di Pluang, juga dijamin dan difasilitasi oleh Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Artinya seluruh produk pasar saham AS di Pluang aman dan terjamin karena diatur dan diawasi oleh lembaga pemerintah terkait," kata Claudia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya