Liputan6.com, Di bulan November 2013 kemarin, Twitter diduga telah melanggar tiga hak paten milik IBM. Tiga pelanggaran paten IBM yang diduga di lakukan oleh Twitter di antaranya adalah terkait efisiensi pengambilan dan penyaluran konten data, penyajian iklan layanan interaktif, serta program penemuan kontak.
Untuk menyelesaikan permalasahan tersebut, di awal bulan Februari 2014 kemarin pihak Twitter memilih untuk menempuh jalur damai dan membeli sejumlah paten milik IBM. Tak tanggung-tanggung, Twitter bahkan langsung memborong sekitar 900 paten milik IBM.
Tentunya tak sedikit biaya yang harus dikeluarkan oleh Twitter untuk 'belanja' paten tersebut. Berdasarkan laporan Bloomberg, jejaring sosial microblogging berlogo burung itu harus mengeluarkan dana mencapai USD 36 juta atau sekitar Rp 409 miliar.
Sementara itu laman Cnet melansir, selain membeli sejumlah besar paten, Twitter dan IBM pun disebutkan telah bersepakat untuk menjalin kerjasam silang lisensi. Dengan kerjasama ini, kedua perusahaan dapat berbagi hak paten yang di daftarkan oleh masing-masing pihak.
Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi Twitter. Sebab hingga saat ini saja IBM diketahui telah memiliki lebih dari 41.000 paten.
Baca juga:Â
Twitter Borong 900 Paten Milik IBM
Twitter Rambah Bisnis E-Commerce?
Makin Tajir, Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp 39 T
Â