Motorola Diyakini Mampu Mendongkrak Bisnis PC Lenovo

Liputan6.com, Jakarta Sukses membeli Motorola dari Google dengan tebusan sebesar USD 2,91 miliar atau setara dengan Rp 35 triliun untuk memperkuat sektor bisnis perangkat mobile-nya, ternyata tak membuat Lenovo melupakan lini bisnis PC mereka.

Bahkan pemegang titel produsen PC nomor satu di dunia itu meyakini bergabungnya Motorola mampu mendongkrak pertumbuhan penjualan PC yang membesarkan nama Lenovo.

Country General Manager Lenovo Indonesia Rajesh Thadani meyakini bahwa Motorola mampu memberikan kontribusi positif bagi pengembangan produk 'PC+' perusahaan. Ia mengatakan, "Motorola merupakan perusahaan besar dengan pengalaman di segmen perangkat mobile. Keunggulan mereka dapat dimanfaatkan sebagai penyokong inovasi di sektor bisnis PC kami."

PC+ sendiri menjadi konsep utama yang diusung oleh Lenovo dalam menciptakan produk-produk PC dengan kemampuan dan desain unik yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan pengguna. Selain itu, inovasi di jenis produk PC dipercaya menjadi hal yang sangat penting mengingat tren perangkat mobile yang semakin memasyarakat.

Lenovo sejauh ini dikenal memang selalu menghadirkan jajaran produk PC dengan kemampuan lebih dibandingkan produk sejenis kebanyakan. Produsen PC asal China ini sukses menyajikan produk PC dengan desain yang mampu mendukung mobilitas pengguna layaknya perangkat mobile, namun tetap mengedepankan performa komputasi mumpuni.

Dengan konsep PC+, Lenovo hingga kini mampu menjadi pemain utama di pasar PC dunia. Rajesh mengklaim Lenovo masih menduduki peringkat pertama produsen PC untuk tingkat global dengan market share mencapai 18,5%.

Baca juga: 
Masih Memimpin, Lenovo Kuasai 18,5% Pasar PC Global
Lenovo Boyong Notebook & AIO PC Multimode ke Indonesia
`Steve Jobs` Ikut Andil Rancang Tablet Lenovo
Ashton Kutcher Bantu Rancang Smartphone Terbaru Lenovo
Setelah Dibeli, Motorola Tak Pernah Dianakemaskan Google 
Bos Lenovo Yakin Motorola Segera Cetak Keuntungan
Dilego ke Lenovo, Bos Motorola Memilih Hengkang