Pengguna WhatsApp Meroket Jadi 500 Juta

Pasca diakuisisi Facebook, jumlah pengguna aplikasi chatting WhatsApp terus menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 23 Apr 2014, 11:21 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2014, 11:21 WIB
WhatsApp Apps
WhatsApp Apps (arstechnica)

Liputan6.com, Jakarta Pasca diakuisisi Facebook, jumlah pengguna aplikasi chatting WhatsApp terus menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa. Dalam sebuah postingan blog, WhatsApp mengumumkan telah memiliki lebih dari 500 juta pengguna aktif.

"Terima kasih kepada kalian semua, setengah milyar orang di seluruh dunia sekarang menjadi pengguna WhatsApp aktif," tulis WhatsApp melalui blog resminya.

"Dalam beberapa bulan terakhir, kami tumbuh paling cepat di negara-negara seperti Brazil, India, Meksiko, dan Rusia, dan pengguna kami juga berbagi lebih dari 700 juta foto dan 100 juta video setiap harinya," sambung WhatsApp lagi.

CEO WhatsApp Jan Koum kepada situs berita teknologi Recode menjelaskan, dari 500 juta pengguna aktif, sekitar 48 juta di antaranya berbasis di India. Di Brazil, layanan WhatsApp dipakai 45 juta pengguna.

Untuk merayakan pencapaian 500 juta pengguna, Koum mengatakan akan fokus memperbaiki layanan WhatsApp.

"Tidak ada hal besar yang berubah dalam enam bulan terakhir, tapi kami sudah melakukan banyak perbaikan dan memperbaiki 1.000 bug kecil," kata Koum.

WhatsApp yang didirikan pada tahun 2009 telah dibeli oleh Facebook pada bulan Februari 2014 lalu dengan nilai kesepakatan bisnis yang fantastis sebesar $ 19 milyar.

Jika digabung, Facebook dan WhatsApp sekarang memiliki hampir 1,5 miliar pengguna aktif, Facebook memiliki basis pengguna besar khususnya di perangkat mobile.

Meskipun basis pengguna WhatsApp besar, belum diketahui bagaimana Facebook akan menarik keuntungan dari layanan ini. WhatsApp selama ini bersih dari iklan. Baik Koum dan CEO Facebook Mark Zuckerberg pernah mengatakan bahwa layanan WhatsApp tidak akan berubah pasca diakuisisi.

Koum juga mengatakan, meskipun pertumbuhan pengguna WhatsApp cepat, WhatsApp belum memikirkan monetisasi. Dia mengatakan akan tetap fokus menyediakan layanan yang bersih dan bermanfaat.

Dalam beberapa bulan mendatang WhatsApp akan menghadirkan fitur baru berupa fitur panggilan suara gratis untuk para pengguna setianya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya