Anak Sekolah Direkrut Jadi Kurir Penyelundup iPhone

Saat pulang sekolah mereka dipaksa atau disuap untuk membawa barang-barang elektronik itu ke China tanpa tahu resiko hukumnya.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 03 Mei 2014, 06:56 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2014, 06:56 WIB
iPhone
(Foto: businessinsider.com)

Liputan6.com, Gadget elektronik seperti iPhone dan iPad banyak dicari di pasar gelap China. Dan tahukah Anda, para penyelundup ternyata memanfaatkan anak-anak sekolah sebagai kurir untuk menyelundupkan iPhone dan gadget lainnya dari Hong Kong ke China.

Para petugas bea cukai di sana baru-baru ini berhasil menemukan lima kasus penyelundupan gadget elektronik di dalam ransel siswa pada saat liburan Paskah. Barang yang ditemukan termasuk 4 handset iPhone 5S, 4 tablet iPad, 8 smartphone Samsung Galaxy dan 50 CD game.

Para pejabat kontrol perbatasan di Huanggang, China mengatakan mereka curiga saat melihat para siswa membawa tas yang besar dan penuh barang. Seminggu sebelumnya, petugas juga menemukan 53 smartphone dan 12 iPad dari dalam tas ransel para pelajar.

Sejak tahun 2014 petugas bea cukai telah mengungkap lebih dari 30 kasus penyelundupan barang elektronik oleh anak sekolah, demikian dilaporkan surat kabar China Guangzhou Daily. 

Sebagian besar pelajar tersebut berusia sekitar 10 tahun. Lebih dari 15.000 anak diperkirakan menyebrangi perbatasan dari Shenzhen ke Hong Kong setiap harinya untuk pergi sekolah. Dan saat mereka pulang ke China, mereka dipaksa atau disuap untuk membawa barang-barang elektronik itu ke China tanpa tahu resiko hukuman yang bisa menjerat mereka.

Barang-barang elektronik itu diletakkan di antara buku dalam tas mereka. Barang-barang ini nantinya dijual di China dengan harga 20 persen lebih mahal.

Bagi para penyelundup, kesempatan untuk membawa gadget elektronik dari Hong Kong ke Cina terlalu sayang untuk dilewatkan. Banyak barang mewah dengan harga jauh lebih murah bisa didapat di Hong Kong.

The Register melansir, petugas bea cukai di China bahkan menemukan terowongan bawah tanah yang digunakan untuk penyelundupan. Salah satunya menyelipkan iPhone di antara botol bir untuk menyelundupkannya melintasi perbatasan.

Sebuah laporan Forrester pada tahun 2012 mengungkapkan, permintaan untuk perangkat Apple relatif jauh lebih tinggi daripada pasokan yang tersedia. Diperkirakan 70 persen dari iPhone dan iPad baru yang dibeli di Hong Kong pada tahun tersebut diselundupkan ke China.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya