Penasaran Dengan Bentuk Satelit BRIsat?

Space Systems/Loral seri 1300 memiliki kemampuan daya berkisar mulai dari 5 hingga 25 kW secara merata sepanjang umur pemakaiannya,

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 02 Mei 2014, 15:37 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2014, 15:37 WIB
Penasaran Dengan Bentuk Satelit BRIsat?
Space Systems/Loral seri 1300 memiliki kemampuan daya berkisar mulai dari 5 hingga 25 kW secara merata sepanjang umur pemakaiannya,

Liputan6.com, Palo Alto - Perusahaan Space Systems/Loral (SSL) di Amerika Serikat menjalin kerjasama dengan PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI) terkait pembuatan dan peluncuran satelit BRIsat. Informasi ini terungkap dari siaran resmi perusahaan.

Satelit BRIsat merupakan satelit dengan spektrum frekuensi C-band dan Ku-band yang akan ditempatkan di orbit 150,5 derajat Bujur Timur, yaitu suatu titik orbit yang selama ini sebetulnya dipergunakan oleh PT Indosat, Tbk. Spektrum-spektrum frekuensi itu sendiri telah dipergunakan di satelit Palapa C-2 yang masih aktif di titik orbit yang disebutkan itu.

Terlepas dari segala kekisruhan dan kasak-kusuk di belakang upaya dan gerak-gerik mengalihkan pengguna titik orbit itu dari Indosat kepada BRI, tentu menarik juga jika kita memahami seperti apa satelit BRIsat itu nantinya.

Seri 1300 adalah suatu platform satelit yang sudah mapan untuk beraneka ragam layanan satelit dan menjadi yang terdepan di industri ini dalam hal daya, unjuk kerja, dan kehandalan. Seri 1300 pertama kami diperkenalkan di pertengahan tahun 1980-an dan terus-menerus mengalami pengembangan untuk memenuhi kebutuhan daya yang meningkat, keluwesan, dan umur pemakaian.

Seri 1300 memiliki kemampuan daya berkisar mulai dari 5 hingga 25 kW secara merata sepanjang umur pemakaiannya, dan mampu menangani mulai dari 12 transponder hingga 150 transponder aktif.

Seri 1300 ini memiliki struktur yang ringan dan sangat kuat, subsistem pengarahan dan penjagaan tempat yang hemat bahan bakar, larik surya dan batere yang berdayaguna dan handal, serta susbsistem perintah dan kendali (command and control) yang maju.

SSL merakit satelit 1300 ini di fasilitas yang mutakhir di Palo Alto, California. Penggabungan komponen-komponen menjadi subsistem muatan dan bus, demikian juga dengan pengujian di tingkat sistem satelit, semuanya dilakukan di tempat ini melalui proses-proses berdayaguna dan mumpuni. Cara pikir produksi yang terpusat ini, sekaligus dengan sumberdaya-sumberdaya rekayasa subsistem dan system yang berdekatan, memungkinkan SSL meluncurkan satelit handal sesuai jadwal.

Sebagai catatan, beberapa waktu lalu Liputan6.com sendiri pernah berkunjung ke fasilitas yang disebutkan di atas (Palo Alto, California) terkait dengan suatu proyek satelit milik salah satu perusahaan swasta penyedia jasa satelit Indonesia lainnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya