Liputan6.com, Jakarta - Orang dewasa bukan lagi satu-satunya sasaran para penjahat di internet, tapi juga anak-anak. Bahkan 'predator anak' belakangan ini disinyalir mulai banyak berkeliaran di dunia maya untuk menjerat anak-anak.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII), Muhammad Salahuddien. Ia menjelaskan bahwa para predator anak ini memiliki sejumlah cara, salah satunya dengan meminta anak-anak untuk mengirimkan foto mereka pada pelaku.
"Anak-anak biasanya diminta mengirimkan foto, dengan janji nanti akan dikirimi uang," tutur Salahuddien di sela-sela acara Virtus Security Day 2014 yang berlangsung di Ritz Carlton Kuningan, Jakarta.
Namun untuk kasus ini, menurut Salahuddien, kurangnya pantauan dari pihak orangtua tidak bisa disalahkan begitu saja. "Orangtua tidak bisa begitu saja disalahkan dalam hal ini, karena masih ada faktor lain, seperti lingkungan anak-anak tersebut," jelasnya.
Oleh karena itu, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dalam penggunaan internet, dibutuhkan pantauan dan kesadaran dari semua pihak. Terlebih lagi internet dapat diumpamakan sebagai dua sisi mata uang. Di satu sisi memiliki manfaat, tapi di sisi lain bisa merugikan sang pengguna.
Predator anak biasanya menggunakan jejaring sosial untuk menjerat korban. Hal ini karena penggunaan jejaring sosial yang semakin luas, sehingga bisa dikatakan hampir tidak ada batasan.
"Jejaring sosial adalah media utama yang digunakan predator anak, karena penggunaannya yang tidak ada batasan," ungkap Salahuddien.
Waspada! Predator Anak Berkeliaran di Internet
Orang dewasa bukan lagi satu-satunya sasaran para penjahat di internet, tapi juga anak-anak.
diperbarui 15 Mei 2014, 06:57 WIBDiterbitkan 15 Mei 2014, 06:57 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Nafsu Donald Trump Kuasai Gaza dan Relokasi Warga Palestina, Kepentingan Bisnis Properti?
Gagal Bajak Aset Berharga Manchester United, Napoli Kena Amuk Antonio Conte
Ritual Aruwa, Tradisi Jelang Ramadan yang Masih Dipegang Masyarakat Gorontalo
Petaka di Gerbang Tol Ciawi
Abu Jenazah Barbie Hsu Telah Tiba di Taiwan, Keluarga: Ia Sudah Pulang ke Rumah dengan Selamat
350 Caption Olahraga Keren Singkat untuk Memotivasi dan Menginspirasi
Prabowo: Siapa yang Bandel dan Ndablek, Saya Tindak
Pelaku Dugaan Penyekapan Guru SMP di Palembang Berperilaku Baik, Disdik Terjunkan Tim Investigasi
Pegawai KPK Gadungan Diringkus
350 Caption Anniversary Tidak Alay untuk Pasangan
Ungkapan "Jangan Ganggu Kemiskinan Kami" Viral, Bentuk Kekecewaan Kelangkaan Gas 3 Kg
Jalur Kereta Api di Grobogan Sudah Bisa Dilewati, Jadwal KA Menuju Daop 9 Jember Berangsur Normal