Google Meriahkan Ultah Pemain Catur Tradisional

Dalam rangka merayakan ulang tahun seorang pemain Go atau catur tradisional, Google memasang Google Doodle yang tak biasa.

oleh Iskandar diperbarui 06 Jun 2014, 12:14 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2014, 12:14 WIB
Google Meriahkan Ultah Pemain Catur Tradisional
Foto: Screenshot dari google.com

Liputan6.com, Jakarta - Ada yang berbeda dengan tampilan Google Doodle kali ini. Dalam rangka merayakan ulang tahun seorang pemain Go atau catur tradisional yang biasa dimainkan di China, Jepang, dan Korea, Google memasang gambar papan permainan catur beserta pemainnya.

Uniknya, di atas papan permainan tersebut terdapat sekumpulan bidak catur berwarna hitam dan putih yang membentuk tipografi Google. Sedangkan huruf `G` yang berada di tengah diwakili oleh pemain Go itu sendiri, yang tak lain adalah Honinbo Shusaku.

Shusaku adalah pemain Go profesional asal Jepang yang populer di pertengahan abad 19. Ia dilahirkan di Innoshima, Hiroshima, Jepang pada tanggal 6 Juni 1829. Seandainya ia masih hidup, maka hari ini, Jumat (6/6/2014), Shusaku sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-185. 

Kepiawaian Shusaku dalam bermain Go tak perlu diragukan lagi. Ia berhasil memenangi pertandingan tahunan Go selama 19 tahun berturut-turut sehingga mendapat julukan 'Shusaku yang tak terkalahkan'.

Shusaku mulai dikenal sebagai pemain Go sejak usia 8 tahun. Untuk menjadi pemain profesional, ia pun belajar di sekolah khusus Go di Jepang. Shusaku lulus sekolah di usia 11 tahun dan mulai menjadi pemain Go profesional.

Sayangnya, karir Shusaku terhalang karena penyakit kolera yang dideritanya. Dan akhirnya ia meninggal dunia di usia 33 tahun. Pada tahun 1862, Jepang dilanda wabah penyakit kolera.

Di Jepang, permainan Go disebut Igo dan di Korea dinamakan Baduk. Go adalah permainan papan strategis antar dua pemain yang berasal dari China sekitar 2000 SM sampai 200 SM.

Permainan ini sekarang populer di Asia Timur, di mana saat ini Go bisa dimainkan melalui internet secara luas. Pengembangan sistem itulah yang membuat Go semakin poluler di seluruh dunia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya