Liputan6.com, Havana - Tanpa ada pemberitaan media massa, bos Google, Eric Schmidt bersama tiga orang petinggi Google lainnya dilaporkan baru saja mengunjungi Kuba guna mempromosikan program internet gratis di negara berbasis Komunis tersebut. Dari total 11 juta lebih penduduk Kuba, sejauh ini tercatat hanya ada 3% yang memiliki akses internet.
Schmidt dikabarkan bertemu dengan sejumlah pejabat Pemerintahan Kuba yang berwenang. Selain itu ia pun mengunjungi University of Computer Sciences di sebelah barat Ibu Kota Havana.
Berdasarkan posting seorang blogger ternama Kuba bernama Yoani Sanchez, Schmidt disebutkan hanya melakukan kunjungan 'ringan'. Tidak ada pembicaraan serius yang mereka bahas selama berada di Kuba.
"Di antara mereka (Schmidt dan ketiga petinggi Google) tidak ada yang mengeluarkan ponsel dan mengecek web - hal ini tidak dimungkinkan di Kuba - dan mereka pun tidak datang untuk memperlihatkan doodle terbaru pada kami, tidak juga memberi tahu pada kami skala pekerjaan mereka yang sangat luas," tulis Sanchez seperti yang dilansir laman The Verge, Senin (30/6/2014).
"Kami tidak bertanya apa pun kepada mereka dan kami juga tidak menginginkan jawaban. Kami hanya saling memberitahu siapa kami dan apa yang sedang kami lakukan," lanjut Sanchez.
Tidak diketahui dengan jelas bagaimana Schmidt bersama delegasinya dapat melakukan perjalanan ke Kuba. Pasalnya warga negara Amerika Serikat secara teknis dilarang mengunjungi Kuba sejak awal era Perang Dingin di tahun 1960-an lalu. Namun sejak Pemerintahan Obama, hubungan diplomatis kedua negara tersebut memang dikabarkan mulai membaik.
Niatan Google untuk memperluas jaringan internet ke sejumlah negara yang dikuasai rezim represif memang sudah diutarakan Schmidt sejak tahun lalu. Keinginan mereka itu disambut baik oleh Pemerintah Kuba yang memang berniat untuk meningkatkan akses internet di negaranya.
Pemerintah Kuba diketahui sebelumnya sempat mencoba mengaktifkan jaringan internet dengan menyediakan kabel serat optik yang melintasi Kuba, Jamaika dan Venezuela. Mereka juga pernah mengadakan program membuka 100 warnet (warung internet) baru di berbagai penjuru negeri.
Bos Google Promosikan Internet Gratis
Niatan Google untuk memperluas jaringan internet ke sejumlah negara yang dikuasai rezim represif sudah diutarakan sejak tahun lalu.
diperbarui 01 Jul 2014, 02:30 WIBDiterbitkan 01 Jul 2014, 02:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri-ciri Kena Santet: Mengenali Tanda-tanda dan Cara Mengatasinya
Adverb Adalah: Pengertian, Jenis, dan Penggunaannya dalam Bahasa Inggris
Memahami Arti dari Kewajiban, Begikut Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Arti Ungkapan Bahasa Inggris "Feel", Berukut Penggunaan Katanya dalam Berbagai Konteks
Arti Kelelawar Masuk Rumah Malam Hari: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui
Ciri-ciri Darah Manis: Gejala, Penyebab, dan Penanganan
Arti Surat Al-Ikhlas, Ini Makna Mendalam dan Keutamaan Membacanya
Apa itu Domisili: Pengertian, Jenis, dan Perbedaannya dengan Alamat KTP
Diplomasi Durian ala Malaysia ke Korea Selatan, Tawarkan Paket Wisata Spesial Berbasis Si Raja Buah
Rekomendasi 6 Manhwa Bisnis yang Menegangkan dan Bikin Ketagihan
3 Zodiak Paling Butuh Liburan yang Santai dan Sederhana
Pesawat Delta Air Lines Terbalik saat Mendarat di Bandara Toronto Kanada, 18 Orang Terluka