BMW Kembangkan Jempol Buatan Dari Printer 3D, Untuk Apa?

Setiap jempol buatan diciptakan sebagai perangkat orthotic menggunakan kamera 3D portabel untuk menghasilkan ukuran dan bentuk nan unik.

oleh Iskandar diperbarui 10 Jul 2014, 00:30 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2014, 00:30 WIB
BMW Rancang Jempol Buatan Dari Printer 3D, Untuk Apa?
Foto: guardian.co.uk

Liputan6.com, Jerman - Mungkin Anda bertanya-tanya untuk apa sebuah pabrikan otomotif kenamaan sekelas BMW membuat jempol buatan dari printer 3D. Jawabannya adalah untuk mengurangi ketegangan para pekerja dan membantu menyelesaikan bagian-bagian tertentu ketika merakit mobil.

Setelah melakukan uji coba di pabrik perakitan kendaraan BMW di Munich, para pekerja menanggapinya dengan sangat positif. Jempol buatan ini diklaim dapat meringankan aktivitas para pekerja ketika menekan benda keras serta mencegah rasa sakit dan cedera. 



Setiap jempol buatan diciptakan sebagai perangkat orthotic menggunakan kamera 3D portabel untuk menghasilkan ukuran dan bentuk nan unik. Hasil scan kemudian digunakan untuk merancang jempol yang terbuat dari plastik semi-fleksibel atau disebut thermoplastic polyurethane.

Mengutip laman Guardian, Kamis (10/7/2014), material tersebut merupakan campuran bahan hibrida dari plastik keras dan silikon lembut yang disempurnakan dengan teknik pencetakan 3D menggunakan laser.



Sebagai informasi, BMW telah menggunakan teknik pecetakan 3D sejak tahun 1989 untuk merancang prototipe suku cadang dan mobil. Setidaknya, dalam setahun ada sekitar 100.000 buah prototipe yang diciptakan menggunakan berbagai teknik berbeda.

Di sisi lain, perusahaan otomotif asal Jerman ini juga pernah menciptakan kursi roda khusus untuk tim basket Paralympic Inggris pada tahun 2012 dengan menggunakan metode serupa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya