Liputan6.com, Jakarta - Sebagai respon serangan di Jalur Gaza, hacker anti-Israel menggelar serangan cyber skala besar ke Israel. Serangan bernama #OpSaveGaza ini telah digelar sejak Jumat (11/7/2014).
Serangan pun terus berlanjut. Setelah sebelumnya serangan yang dimotori oleh kelompok hacker Anonghost ini mengklaim telah berhasil meretas lebih dari 1.500 website asal Israel, sore hari ini, Minggu (13/7/2014), sejumlah akun yang terafiliasi dengan kelompok hacker Anonymous mengabarkan bahwa sudah bertambah total lebih dari 1.950 website asal Israel yang berhasil diretas.
"+1.950 Websites de Israel (israhell sites) #Hacked #OpSaveGaza," kicau akun @FamilliAnonymous. Mereka pun tetap menegaskan serangan masih belum akan berakhir hingga mencapai target jutaan situs.
Akun-akun tersebut pun mengungkapkan bahwa masyarakat dunia bisa memantau ribuan situs yang telah berhasil mereka retas di alamat pastebin.com/caX1aW5z. Sebelumnya laman ini sempat tidak bisa diakses, namun kini telah berjalan dengan normal kembali.
Dari pantauan yang tim Tekno Liputan6.com lakukan, daftar ribuan situs Israel yang telah berhasil diretas itu didominasi oleh situs perbankan, khususnya layanan kartu kredit. Sementara situs-situs milik pemerintah Israel belum terlalu banyak terlihat.
Akun @Anonghostteam pun mengungkapkan bahwa salah satu sasaran utama mereka adalah situs energi milik pemerintah Israel yang berlamatkan di www.energy.gov.il. Namun website milik pemerintah Israel itu hingga kini masih bisa diakses dengan normal.
Sebelumnya laman Hackread melaporkan, serangan cyber #OpSaveGaza didukung oleh banyak hacker, baik berkelompok maupun perorangan. Di luar ribuan website Israel yang diklaim kelompok Anonymous, diyakini masih ada ratusan website lain yang sudah berhasil diretas oleh hacker-hacker di luar kelompok Anonymous.
Ini Daftar Ribuan Situs Israel Korban #OpSaveGaza
Masyarakat dunia bisa memantau ribuan situs yang telah berhasil mereka retas di alamat pastebin.com/caX1aW5z.
diperbarui 13 Jul 2014, 15:10 WIBDiterbitkan 13 Jul 2014, 15:10 WIB
Masyarakat dunia bisa memantau ribuan situs yang telah berhasil mereka retas di alamat pastebin.com/caX1aW5z. ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Ringeeng Ayangk, Potret Anak Muda yang Berjuang Pertahankan Budaya
Ini Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra
Kapan Terakhir Puasa Rajab 2025? Cek Tanggalnya di Sini
Dugaan Korupsi Proyek Rehabilitasi Sekolah, Jaksa Geledah Kantor BP2JK NTT
Harga Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra di Indonesia
Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra Resmi Meluncur
Sejarah Tradisi Hajat Laut, Sebuah Warisan Budaya Nelayan di Pangandaran
Retreat Kepala Daerah Akan Digelar di Magelang, Dibagi dalam 3 Gelombang
Mengenal Asteroid yang Akan Jadi 'Sahabat Sementara' Bumi
Kebijakan Harga Gas Murah Dongkrak Pendapatan Pajak
Hidup Serba Sulit hingga Dirundung Kegelapan, Buya Yahya Bagikan Istighfar Ini Agar Bisa Terang Benderang
Lebih Cepat, Prabowo Setop Impor 3 Komoditas Penting Ini akhir 2025