`Makin Sedikit Orang Ucapkan Selamat Idul Fitri Pakai SMS`

Masyarakat sudah semakin banyak yang mengadopsi ponsel pintar yang terkoneksi berbagai layanan internet.

oleh Denny Mahardy diperbarui 15 Jul 2014, 16:12 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2014, 16:12 WIB
Remaja Yang Sering Ber-SMS Punya Nafsu Seks Tinggi
Foto: dailymail.co.uk

Liputan6.com, Jakarta - Musim liburan dan hari raya biasanya memberikan dampak yang cukup besar pada trafik komunikasi. Hal ini juga terjadi pada masa mudik dan lebaran. Layanan komunikasi pada masa tersebut selalu melonjak tinggi dibandingkan hari biasa.

Karena itulah, para penyedia layanan komunikasi selalu mengantisipasi peningkatan trafik yang terjadi setiap masa mudik dan lebaran tiba. Menurut perkiraan, layanan data akan menyedot trafik paling banyak daripada layanan SMS dan telepon.

Kalamullah Ramli, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kominfo mengungkapkan, layanan data diprediksi akan mengalami lonjakan tertinggi dari semua jenis layanan komunikasi yang disediakan operator.

"Layanan data ketika lebaran diprediksi akan melonjak 35%, SMS 15% dan layanan suara 5% dibanding trafik komunikasi di hari normal," ungkap Kalamullah saat dijumpai di Kantor Kominfo selepas upacara Apel Siaga 2014, Selasa (15/7/2014).

Perkiraaan melonjaknya penggunaan layanan data bukan tanpa alasan. Menurut Kalamullah ini karena semakin banyak masyarakat yang mengadopsi ponsel pintar yang terkoneksi berbagai layanan internet.

"Sekarang sudah banyak yang pakai layanan data seperti WhatsApp, BlackBerry Messenger, Line. Semakin sedikit orang yang ngucapin selamat hari raya pakai SMS dan telepon," imbuhnya lagi.

Prediksi yang dikeluarkan Kominfo sebenarnya senada dengan perkiraan yang dikeluarkan beberapa operator telekomunikasi Indonesia. Rata-rata perusahaan telekomunikasi memprediksi lonjakan trafik data sebesar 35%, layanan SMS 15% dan layanan suara 5% dari hari normal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya