CCTV Rekam Tindak Kekerasan Pada Wanita Paruh Baya

Sebuah tindak kekerasan terekam dalam kamera pemantau atau CCTV, melibatkan dua orang wanita.

oleh Denny Mahardy diperbarui 23 Sep 2014, 08:16 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2014, 08:16 WIB
CCTV Rekam Kekerasan Pada Wanita Paruh Baya
Video kekerasan (youtube)

Liputan6.com, Birmingham - Sebuah tindak kekerasan terekam dalam kamera pemantau atau CCTV di Birmingham, Inggris. Tindakan kekerasan itu melibatkan dua orang wanita yang sedang berada di dekat lokasi perbelanjaan.

Dalam rekaman tersebut terlihat bagaimana seorang wanita berusia 44 tahun diintimidasi oleh wanita berusia dua puluh tahunan. Wanita separuh baya yang mengenakan baju hijau itu tampak dicekik, dihempaskan ke lantai dan dipukuli oleh wanita muda tak dikenal.

Anehnya, saat kejadian itu berlangsung tidak ada orang memisahkan keduanya. Hanya ada seorang lelaki tua yang tampak berusaha menenangkan wanita muda yang sedang marah, tanpa melerai dua wanita yang terlibat keributan itu.

Dikutip dari laman Mirror, Selasa (23/9/2014), kejadian itu berlangsung selama 30 detik tepat di tepi jalan yang cukup sibuk. Sebelumnya, wanita berbaju hijau berteriak-teriak kepada penumpang yang ada di dalam mobil VW Touran berwarna abu-abu untuk memberinya jalan.

Kala itu, mobil VW tersebut menghalangi jalan mobil si wanita berbaju hijau. Setelah bisa lewat, ia kemudian memarkirkan kendaraannya dan berjalan kaki.

Malang, ketika berjalan kaki, wanita 44 tahun langsung diserang seorang wanita bercelana olahraga yang tak lain adalah penumpang VW Touran abu-abu. Tanpa basa-basi, si wanita muda langsung menyerang wanita tersebut dan menjadi pusat perhatian.

Puas mengintimidasi orang yang telah berteriak-teriak kepadanya, si wanita muda kembali ke dalam mobil. Setelah masuk, mobil yang terlihat dikendarai seorang lelaki itu kemudian berlalu pergi.

Rekaman kejadian kekerasan yang terjadi tanggal 30 Juli pukul 13.00 waktu setempat dirilis oleh kepolisian Birmingham. Pihak kepolisian meminta siapapun yang mengenal wanita muda tersebut agar melapor karena wanita yang menjadi korban kekerasan itu mengaku merasa sakit dan tak nyaman akibat serangan itu.




POPULER

Berita Terkini Selengkapnya