Liputan6.com, Yogyakarta - Setelah mengajak para peserta program XL Future Leaders untuk ikut mengembangkan potensi pariwisata Pulau Mandangin, Madura. Kini PT XL Axiata Tbk (XL) merangkul para peserta untuk memberi pengajaran Bahasa Inggris untuk tukang becak di Yogyakarta.
Pada tahap awal, mereka akan menjaring peserta dari para pengemudi becak di sekitaran Jl. Malioboro, yang biasa mengantar wisatawan asing. Ide proyek ini muncul dari kenyataan kurangnya kemampuan berbahasa Inggris yang dimiliki para pengemudi becak. Padahal mereka sebenarnya adalah duta wisata Yogyakarta yang biasa mengantar wisatawan asing keliling kota.
Pada tahap awal, para mahasiswa berharap bisa mengajak sedikitnya 15 tukang becak di seputaran Malioboro. Pengajaran Bahasa Inggris akan dilakukan secara berkala dua kali dan sepekan.
“Proyek itu mereka rancang sendiri, termasuk juga menjalin hubungan dengan masyarakat penerima manfaat dan dukungan dari pihak lain. Melalui proyek itu mareka bisa menerapkan ilmu dan pengetahuan yang telah didapatkan dari program XL Future Leaders,” kata Vice Presiden Corporate Communication XL, Turina Farouk melalui keterangan resminya, Sabtu (27/9/2014).
Selain itu para peserta XL Future Leaders juga mengajarkan cara membuat filter air sederhana kepada masyarakat Desa Mekar, Martapura Timur, yang bermukim di pinggiran sungai Martapura.
Proyek ini muncul dari keperihatinan XL melihat warga setempat menggunakan air sungai untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari termasuk air minum, hingga aktivitas mandi cuci kakus. Padahal, tingkat pencemaran sungai mencapai ambang batas yang dapat membahayakan kesehatan mereka.
Program XL Future Leaders sendiri sudah memasuki tahun ke-3, dengan total 255 peserta yang berasal dari Perguruan Tinggi terkemuka di seluruh Indonesia. XL Future Leaders menekankan pada pengembangan pendidikan soft skill mengenai kepemimpinan, berkomunikasi secara efektif, dan jiwa kewirausahaan serta inovasi.