Video Akan Menjadi Tren di Mobile Marketing

Ada tren yang saat ini tengah tumbuh dalam mobile marketing, salah satunya adalah video mobile.

oleh Andina Librianty diperbarui 14 Nov 2014, 13:03 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2014, 13:03 WIB
Ilustrasi Facebook (Mashable)
Ilustrasi Facebook (Mashable)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pelaku industri berkumpul dalam ajang Mobile Marketing Association (MMA) Forum Indonesia 2014, untuk mendengarkan pemaparan para pembicara, salah satunya dari perwakilan Facebook. Dalam forum ini, Facebook memaparkan sejumlah tren dalam mobile marketing.

Vice President Facebook Asia Pacific, Dan Neary, mengungkapkan ada tren yang saat ini tengah tumbuh dalam mobile marketing, salah satunya adalah video mobile. Saat ini terjadi ledakan video mobile di ranah internet, yang bisa dimanfaatkan oleh para pemasar.

"Salah satu tren dalam mobile marketing adalah ledakan (banyaknya) video mobile. Konsumsi video oleh para pengguna Facebook juga mengalami peningkatan yang cepat," tutur Neary dalam pemaparannya di Four Seasons Hotel, Jakarta, kemarin (14/11/2014). 

Salah satu bukti populernya video mobile, kata Neary, adalah beredarnya jutaan video ice bucket challenge yang berhasil menarik miliaran penonton beberapa waktu lalu. Menurut catatan Facebook, ada lebih dari 17 juta video ice bucket yang di-share di Facebook dengan 10 miliar penonton.

Lebih lanjut, dituturkannya meski smartphone saat ini tengah tumbuh, tapi jangan pernah melupakan kekuatan feature phone. Dalam mobile marketing, feature phone masih menjadi bagian penting.

"Feature phone akan tetap menjadi peluang bagi para pemasar. Smartphone memang tumbuh cepat, tapi feature phone tetap menjadi salah satu alat utama yang digunakan untuk online," sambungnya.

Secara keseluruhan, kata Neary, ponsel tidak hanya bisa menjadi media untuk mobile marketing. Tapi sekaligus menyebarkan jangkauan internet kepada semua orang. Hal ini sejalan dengan misi Chief Executive Officer (CEO) Facebook, Mark Zuckerberg, dan Internet.org, agar semua orang bisa terhubung dengan internet.

"60 persen anak muda di dunia lebih suka memberikan TV daripada perangkat mobile mereka. Kami berharap ponsel bisa membawa akses internet kepada seluruh orang di dunia," ungkap Neary. (Din/Dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya