Hacker Siapkan Kado Natal Terburuk untuk Sony Pictures

Pada tanggal 25 Desember nanti akan ada lebih banyak data rahasia penting milik Sony Pictures yang akan dibocorkan oleh hacker.

oleh Adhi Maulana diperbarui 19 Des 2014, 08:10 WIB
Diterbitkan 19 Des 2014, 08:10 WIB
Hacker Siapkan Kado Natal Terburuk untuk Sony Pictures
Nanti di tanggal 25 Desember akan ada lebih banyak data rahasia penting milik Sony Pictures yang akan dibocorkan oleh hacker.

Liputan6.com, Jakarta - 100 terabyte data rahasia milik Sony Pictures kini dikuasai oleh hacker. Sejauh ini sudah sangat banyak sekali data rahasia Sony yang dibocorkan hacker ke publik, mulai dari bocoran film terbaru, daftar gaji karyawan, hingga nama samaran para artis Sony Pictures.

Namun hal tersebut kabarnya belum seberapa. Sebab, dilaporkan bahwa kelompok hacker Guardian of Peace (GoP) yang diklaim sebagai dalang peretasan telah menyiapkan 'kado natal' spesial bagi Sony Pictures.

Laman Arstechnica melaporkan, GoP telah mengumumkan bahwa pada tanggal 25 Desember mendatang mereka akan mengungkap sebuah rahasia penting milik Sony Pictures kepada publik.

"Kami akan memberikan Anda (Sony Pictures) sebuah hadiah natal. Ini menjadi menarik karena hadiah natal ini akan menyenangkan dan mengantarkan Sony Pictures pada kondisi terburuk," tulis GoP di laman Pastebin yang dikutip dari Recode.

Meski tak dijelaskan lebih rinci, namun banyak pihak yang meyakini jika tanggal 25 Desember nanti akan ada lebih banyak data rahasia penting lagi yang dibocorkan oleh hacker.

Sebelumnya hasil investigasi Federal Bureau of Investigation (FBI) menyebutkan bahwa GoP adalah penjahat cyber 'kelas kakap'. Kehebatan GoP terbukti dari jenis malware yang mereka gunakan untuk meretas sistem kemanan komputasi Sony Pictures.

Joseph Demarest, Assistant Director divisi cyber FBI kepada The Guardian menjelaskan bahwa malware yang diaplikasikan GoP mampu menembus hampir segala jenis (90%) sistem kemanan komputasi yang ada saat ini.

Dengan malware yang kerap disebut dengan nama Trojan Destover itu, GOP tercatat mampu meretas sekitar 1.600 komputer fisik dan 811 server berbasis Windows milik Sony Pictures. (dhi/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya