Liputan6.com, Jakarta - Menaikkan tarif layanan data seluler bukan satu-satunya cara untuk meningkatkan margin yang saat ini dinilai masih rendah. Sebaliknya, konsep saling sharing antar operator dinilai juga bisa menekan biaya layanan data seluler.
Wakil Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk. (XL), Dian Siswarini, mengatakan besarnya biaya layanan data tidak berbanding lurus dengan margin yang didapatkan operator saat ini. Alhasil, operator harus menekan biaya sebisa mungkin.
Meski menaikkan tarif data adalah salah satu opsi, tapi menurutnya hal itu bukan 'harga mati' karena solusi sharing tower dan frekuensi antar operator bisa menjadi jalan keluar dan membuat bisnis lebih efisien.
"Margin data masih rendah, sehingga kita harus menekan cost sebisa mungkin. Menaikkan tarif bukan satu-satunya solusi masalah ini, kita bisa menekan cost dengan konsep sharing seperti sharing infrastruktur, tower dan frekuensi," jelas Dian di Graha XL, Jakarta.
Namun, Dian mengungkapkan sampai saat ini pemerintah belum memberikan lampu hijau untuk sharing frekuensi. Dia mengaku XL akan sangat mendukung jika hal tersebut terealisasi.
Ditambahkan Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi, konsep sharing frekuensi ini dapat memberikan kapasitas yang lebih besar bagi operator.
"Kalau satu operator punya 5MHz, dan lainnya punya 5MHz. Maka itu bisa memberikan 20-40 persen lebih banyak kapasitas bagi masing-masing operator," papar Hasnul.
XL sendiri sudah menetapkan keinginan perusahaan menjadi pemimpin di era data. Maka dari itu perusahaan akan terus berusaha memberikan kualitas layanan internet yang lebih baik.
Salah satu caranya adalah berkomunikasi dengan konsumen menggunakan platform digital. Karena itu strategi operasional perusahaan yang beroperasi secara komersial sejak 8 Oktober 1996 ini akan lebih digital, seperti penjualan dengan konsep e-sales, customer care dengan e-care, dan pemasaran dengan e-marketing.
(din/isk)
XL: Menaikkan Tarif Layanan Data Bukan `Harga Mati`
`Solusi sharing tower dan frekuensi antar operator bisa menjadi jalan keluar dan membuat bisnis lebih efisien`
diperbarui 08 Jan 2015, 11:12 WIBDiterbitkan 08 Jan 2015, 11:12 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Finansial Artinya Apa: Memahami Konsep Keuangan Secara Mendalam
Kamera Belakang Bermasalah, Hyundai Recall Lebih dari 200 Ribu unit di Amerika Serikat
Suku Bunga Itu Apa: Panduan Lengkap Memahami Konsep Kunci dalam Keuangan
Gabut Apa Artinya: Memahami Istilah Populer di Kalangan Anak Muda
Punya Standar Tinggi, 4 Zodiak Ini Selalu Mengevaluasi Diri untuk Mencapai Kesuksesan Karier
Perubahan Ekspresi Danielle Tampil di Acara Celine dan Jumpa Pers NewJeans Umumkan Keluar dari ADOR Jadi Sorotan
PDIP Temukan Anomali di Pilkada Banten 2024, Duga Ada Intervensi Kekuasaan
Hari Menanam Pohon Indonesia, Upaya Menjaga Kelestarian Lingkungan Nusantara
Beda Nasib dengan Mainoo dan Garnacho, Wonderkid 17 Tahun Manchester United Menuju Pintu Keluar
6 Curhatan Netizen Rindu Uang yang Sudah Dikeluarkan Ini Bikin Tepuk Jidat
Nagita Slavina Ungkap Snack Favorit Rayyanza di Peluncuran Produk Baru
26 Titik Ganjil Genap Jakarta Tetap Berlaku Jumat 29 November 2024, Meski Jelang Akhir Pekan