Liputan6.com, Jakarta - Para operator telekomunikasi seluler akan segera melakukan eksekusi realokasi frekuensi di jaringan 1800 Mhz. Mereka juga telah menyepakati metode realokasi yang akan digunakan dalam memindahkan blok kanal yang dimiliki agar lebih lebar dan optimal saat menyediakan layanan 4G.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengungkap bahwa operator yang ada di jaringan 1800 Mhz telah sepakat dengan penambahan metode step-wise sebagai alternatif. Step-wise menjadi jalan tengah setelah metode direct dan indirect tak berhasil menyatukan semua operator.
Metode step-wise merupakan penggabungan dari direct dan indirect. Metode direct ialah melakukan pindah blok kanal secara langsung dan bersamaan, sedangkan indirect menggunakan spektrum persinggahan ketika melakukan realokasi dan diklaim lebih aman bagi sebagian operator.
Metode alternatif ini rencananya diterapkan ketika operator melakukan realokasi di 42 cluster yang telah ditentukan. Kabarnya, step-wise sebelumnya pernah dijalankan di Australia saat melakukan penataan ulang kanal frekuensi beberapa waktu lalu.
"Tim kami dari bagian teknis mengakui bahwa realokasi menggunakan metode step-wise pernah juga dilakukan di Australia dan berhasil," ujar Lucky Mirza, Head of Communications Ericsson Indonesia kepada tim Tekno Liputan6.com.
"Mungkin secara jaringan, Indonesia dan Australia memiliki kemiripan makanya step-wise dipilih jadi alternatif. Kita akan menggunakan step-wise di wilayah tertentu yang memang tidak bisa dilakukan secara indirect," ungkap Hendri Mulya Syam, Senior VP LTE Project Telkomsel di kesempatan yang sama.
Pemerintah rencananya akan segera mengeluarkan surat keputusan terkait proses penataan ulang kanal frekuensi yang akan dilakukan operator di 1800 Mhz. Proses realokasi frekuensi 1800 Mhz diharapkan bisa selesai sebelum akhir tahun 2015.
Bila proses ini rampung, operator seluler yang menempati 1800 Mhz --yakni Telkomsel, XL Axiata, Indosat dan Hutchison Tri Indonesia-- akan bisa menggelar layanan berbasis internet cepat secara komersial di frekuensi yang dianggap paling pas untuk 4G tersebut.
(den/dew)
Step-wise Jadi Metode Alternatif Realokasi Frekuensi 1800 Mhz
Operator yang ada di jaringan 1800 Mhz telah sepakat dengan penambahan metode step-wise sebagai alternatif.
diperbarui 09 Apr 2015, 15:18 WIBDiterbitkan 09 Apr 2015, 15:18 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gedung Putih: Pendanaan Iklim AS Tahun 2024 Capai Rp174,3 Triliun
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Selasa 19 November 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Dana Pinjaman Diduga Dibawa Kabur, Anak Usaha Koinworks Janji Tanggung Jawab
Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Perlu Didukung Pemimpin dan Tim Kerja yang Kuat
Kepentingan Pribadi, Pemegang Saham Bank di Pekanbaru Curi Deposito Nasabah Rp3,2 Miliar
Jadwal Lengkap Pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Disiarkan Langsung di Stasiun TV Nasional
Berani Tersenyum, Gerakan Positif untuk Percaya Diri dan Kesehatan Mulut
Cara Menghitung NNI: Panduan Lengkap Memahami Pendapatan Nasional Neto
Liu Yuning Dikritik atas Aktingnya dalam Drama The Story of Pearl Girl, Tanggapi dengan Sikap Elegan dan Humor
Contoh Kata Penutup Presentasi Bahasa Inggris untuk Kesan Profesional
Muliaman Hadad Panggil Direksi BUMN, Percepat Transisi ke Danantara
VIDEO: Carok Massal Pecah di Sampang! Pendukung Calon Bupati Tewas di Tempat