Liputan6.com, Jakarta - Hasil penelitian terbaru Federal Bureau of Investigation (FBI) menyimpulkan bahwa para penjahat online --khususnya di bidang penipuan-- kerap menyasar orang-orang yang kesepian, terutama dari kalangan wanita.
Dijelaskan lebih lanjut, para pelaku kejahatan online umumnya mengidentifikasi wanita kesepian di dunia maya dengan cara memantau status media sosial ataupun menjelajah di layanan-layanan kencan online.
Laporan FBI yang dimuat dalam Internet Crime Complaint Center (IC3) menemukan mayoritas korban penipuan online adalah wanita yang memiliki akun di situs layanan kencan online. Bila dipersentasikan, 70% korban penipuan online adalah wanita.
Hasil survei mengatakan rata-rata korban penipuan online dari kalangan wanita menderita kerugian finansial mencapai US$ 14 ribu atau lebih dari Rp 180 jutaan.
"Kriminal berkeliaran di website perjodohan, chatting, dan media sosial menggunakan skenario yang sudah dilatih berulang-ulang. Biasanya para korban yakin mereka sedang berpacaran dengan seseorang yang jujur dan bisa dipercaya, meski tidak bertemu langsung," tulis FBI dalam laporannya.
Canggihnya lagi, terkadang pencurian materi korban berlangsung secara tidak disadari. Biasanya para pelaku memiliki bekal kemampuan komputasi yang cukup ahli, alias seorang hacker. Jadi, mereka biasanya hanya perlu mengajak korban untuk mengunjungi atau meng-klik tautan (URL) tertentu yang telah disisipkan malware.
Nah, malware tersebut dimanfaatkan untuk mencuri berbagai data pribadi korban, termasuk akun dan password media sosial hingga perbankan.
(dhi/dew)
Waspadalah, Penjahat Online Incar Wanita Kesepian
Pelaku kejahatan online umumnya mengidentifikasi wanita kesepian di dunia maya dengan memantau status media sosial.
diperbarui 22 Mei 2015, 06:45 WIBDiterbitkan 22 Mei 2015, 06:45 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Profil Sahril Helmi Korban Meninggal pada Kecelakaan Speedboat Basarnas Ternate, Dikenal sebagai Jurnalis TV yang Tangguh
Pupuk Kujang Produksi Hybrid Green Ammonia Kurangi Emisi Karbon, Begini Hasilnya
Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Ini Respons Menteri-Menteri Prabowo
6 Fakta Warisan dan Hak Asuh Anak Barbie Hsu, Tinggalkan Aset Rp 458 Miliar
Mengejutkan, Puluhan Warga Binaan Lapas Kelas I Cirebon Sudah Lansia Hingga Gangguan Jiwa
Profil Darwin Zahedy Saleh, Menteri ESDM era SBY yang Meninggal Dunia di RS Siloam
Kenapa Tidak Ada Rukuk dan Sujud dalam Sholat Jenazah?
Ditendang Manchester United, Marcus Rashford Dengar Angin Surga dari Bos Timnas Inggris
Bansos PKH 2025 Kapan Cair? Berikut Jadwal, Besaran Bantuan, dan Cara Mengeceknya
Bahlil Tegur Ketua Komisi XII DPR Karena Tidak Bela Kebijakan Soal Gas Elpiji 3 Kg
10 Desain Pagar Tembok Rumah, Gaya Minimalis yang Modern dan Unik
Protes ke Partai Berkuasa, Anggota Parlemen Australia Ganti Nama Jadi Aussie Trump