3 Tahun Lagi, Smartphone 4G di Indonesia Hanya Rp 400 Ribuan

Menkominfo) Rudiantara memprediksi harga perangkat 4G akan mencapai harga yang sangat terjangkau.

oleh Denny Mahardy diperbarui 23 Mei 2015, 18:16 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2015, 18:16 WIB
Masuki Ranah 4G, Smartfren Andalkan 2 Smartphone
Smartfren Andromax Haier G3 (Liputan6.com / Andina Librianty)

Liputan6.com, Jakarta - Ekosistem jaringan telekomunikasi 4G LTE (long term evolution) sedang digenjot bersama-sama oleh pemerintah dan pelaku industri telekomunikasi Tanah Air. Diharapkan langkah bersama dalam membangun ekosistem tersebut akan membuatnya semakin cepat matang.

Ekosistem yang sudah matang biasanya membuat ketersediaan berbagai perangkat pendukung semakin tinggi. Hal itu diharapkan secara otomatis akan mendorong harga perangkat pendukung 4G menjadi lebih terjangkau.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memprediksi harga perangkat 4G akan mencapai harga yang sangat terjangkau, yakni hanya dibanderol sekitar Rp 400 ribuan.

"Smartphone 4G dalam 3-4 tahun mendatang harganya cuma Rp 400 ribuan karena daya beli masyarakat sudah tinggi sekarang, permintaan smartphone 4G akan tinggi jadi pasokannya bakalan terus meningkat," ungkap Menteri yang disapa Chief RA.

Menteri berkacamata tersebut memberikan gambaran, kondisi ekosistem 4G yang matang itu akan diandaikan seperti 2 tahun lalu saat adopsi 3G dimulai. Ia pun menjelaskan rangsangan yang besar perlu dilakukan di industri 4G Indonesia, oleh karena itu pihak pemerintah mendorong target pencapaian tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang harus dicapai para penyedia perangkat 4G di tahun 2017 mendatang.

"Itu makanya dengan adanya target TKDN yang harus dicapai. Itu salah satu faktor yang dapat menurunkan harga ponsel 4G supaya lebih terjangkau sama masyarakat kita," tandas Rudiantara di Kementerian Kominfo.

(den/dhi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya